Polhukam

Pertamina Lakukan Inventarisasi Dampak Getaran Akibat Ledakan

PT Kilang Pertamina International Refenery Unit II (PT KPI RU II) Dumai, Riau tengah menginventarisasi dampak getaran akibat ledakan. Ledakan tersebut mengakibatkan kebakaran kilang di area kompresor gas pada Sabtu (1/4/2023) pukul 22.40 WIB.

General Manager PT KPI RU II, Taufiq Adityawarman tidak menampik dampak getaran kecelakaan tersebut. Sejumlah rumah warga dan fasilitas umum, seperti masjid, sekolah dasar dan menengah pertama yang terdampat getaran.

“Itu tetap akan kita ganti dan pulihkan fasilitas tersebut. Ini harus didampingi oleh tim forum komunikasi pimpinan daerah. Sehingga tepat sasaran dan tepat penanganannya,” kata Taufiq.

Ia mengatakan itu di Kilang Minyak Putri Tujuh Dumai, Minggu (2/4/2023).  Taufiq mendampingi Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal yang meninjau lokasi kecelakaan.

Menurutnya, PT KPI RU II memiliki dua unit, yakni unit 211 dan 212. Sedangkan yang terbakar unit 211 dan unit itulah yang dipulihkan.

“Sementara yang satu lagi masih dikaji untuk teknis dan keselamatan untuk dioperasikan,” jelasnya dikutip dari Antara.

Suplai BBM untuk Riau dan Sumbagut Aman

Pihaknya akan mengoperasikan setengah kapasitas untuk memastikan suplai BBM saat Ramadan dan Idul Fitri. Baik untuk wilayah Riau, Kepulauan Riau dan Sumatera Bagian Utara.

“Ini sudah cukup untuk ketahanan 60 hari. Jadi masyarakat tak usah khawatir untuk Riau dan Sumbagut,” katanya.

Sementara itu, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal mengatakan siap bekerja sama dengan jajaran Pertamina untuk proses pemulihan.

“Yang kena dampak sesegera mungkin akan dilakukan rencana pemulihan. Saya ke sini melihat di lokasi bahwa memang getarannya cukup kuat. Sehingga radius cukup jauh juga terasa,” jelasnya.

Ia akan mendukung dan melakukan pendampingan untuk pemulihan, teknisnya sesuai kapasitas Pertamina.

Seperti yang dilakukan tadi malam, kata Kapolda, Kapolres Dumai bersama Wali Kota, Komandan Daerah Militer, dan elemen masyarakat melakukan pendekatan kepada warga terdampak. Untuk meyakinkan bahwa proses pemulihan akan segera dilakukan.

“Tim sudah bekerja sama dengan jajaran Pertamina, dari laboratorium forensik sedang bekerja melakukan investigasi. Kami apresiasi juga tidak lebih 10 menit api sudah dipadamkan. Getaran juga sudah dimatikan. Lokasi sudah dilokalisasi, dan karyawan luka sudah ditangani,” ucapnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

PSN Tol Semarang-Demak Dukung Konektivitas Jawa Tengah Bagian Utara

PEMBANGUNAN Tol Semarang - Demak sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) diharapkan dapat semakin…

8 hours ago

Kopi Malabar Jawa Barat dan Gayo Aceh Jadi Primadona di Pasar Australia

KOPI Indonesia masih menjadi pusat perhatian di hari ketiga penyelenggaraan Melbourne International Coffee Expo (MICE)…

8 hours ago

Mendagri Tito Setuju Desain Ulang Sistem Pemilu, Opsi Pilpres dan Pileg Dipisah

MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengaku setuju Sitem Pemilu dilakukan redesigning atau desain ulang.…

8 hours ago

UGM Pameran Pendidikan Go Global UTokyo Study Abroad Fair 2024 di Jepang

UNIVERSITAS Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ikut dalam pameran pendidikan bertajuk Go Global UTokyo Study Abroad…

8 hours ago

Bagas/Fikri Singkirkan Pasangan Malaysia di Thailand Terbuka 2024

Pemain Ganda Putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri lolos ke 16 besar usai mengalahkan pasangan Malaysia…

9 hours ago

SETARA Institute: RUU Penyiaran Ancaman Kebebasan Berekspresi dan Hak atas Informasi

SETARA Institute menyatakan, Rancangan Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran (RUU Penyiaran) yang…

9 hours ago