Wisata

Petra: Kota Batu Kuno yang Menakjubkan

Petra, dikenal sebagai “Rose City” karena warna batu pasir merahnya yang khas. Adalah situs arkeologi yang memukau di tengah-tengah gurun Jordan. Tersembunyi di antara tebing-tebing curam dan lembah yang indah, Petra adalah kota batu kuno yang memiliki sejarah yang kaya dan arsitektur yang mengagumkan.

Didirikan oleh suku Nabatea pada abad ke-4 SM. Petra tumbuh menjadi pusat perdagangan yang makmur dan penting dalam jalur perdagangan antara Mesir, Suriah, Arab, dan Yunani. Keberhasilan Petra dalam mengendalikan rute perdagangan membuatnya menjadi kota yang kaya dan berkembang pesat.

Salah satu daya tarik utama Petra adalah arsitektur batu yang luar biasa. Kuil-kuil, makam-makam, dan bangunan-bangunan lainnya dipahat secara artistik di dalam dinding batu pasir merah. Kuil Al-Khazneh, atau “Khazneh the Treasury,” adalah salah satu struktur paling ikonik, dengan pintu masuk yang megah dan detail ukiran yang halus.

:Petra terletak di antara tebing-tebing tinggi dan hanya memiliki satu jalur masuk, yang membuatnya mudah untuk dipertahankan dari serangan musuh. Kota ini tersembunyi dari pandangan mata orang luar dan menyajikan pemandangan dramatis ketika pengunjung pertama kali melihat Al-Khazneh melalui terowongan sempit yang disebut “Siq.”

Kehancuran dan Pengakuan Dunia

Setelah menjadi pusat perdagangan yang makmur, Petra mengalami kehancuran akibat perubahan jalur perdagangan dan gempa bumi pada abad ke-6. Kota ini kemudian ditinggalkan dan terlupakan hingga tahun 1812, ketika ditemukan kembali oleh penjelajah Swiss Johann Ludwig Burckhardt. Pada tahun 1985, Petra diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.

Petra sering muncul dalam film, buku, dan produksi seni lainnya. Keindahan dan misteri kota ini telah mengilhami banyak orang dan menjadi ikon Jordan yang menonjol.

Sejak pembukaan untuk wisata pada abad ke-20, Petra telah menjadi salah satu tujuan wisata terkenal di dunia. Langkah-langkah pelestarian telah diambil untuk melindungi situs ini dari dampak pariwisata yang berlebihan, termasuk pembatasan jumlah pengunjung dan pekerjaan restorasi yang cermat.

Petra, dengan keindahan alamnya yang megah dan warisan sejarahnya yang kaya, tetap menjadi destinasi yang menakjubkan dan memukau bagi mereka yang mengunjunginya. Kota batu ini terus mempesona dunia dengan keajaiban arsitektur dan keindahan gurun yang tak tertandingi.

#beritaviral
#faktamenarik

Editor: Agita Maheswari

Achmat

Recent Posts

Netizen Nilai Hukum Indonesia Pilih Kasih dan Tak Adil

Netizen media sosial X menilai hukum di Indonesia tidak berlaku adil dan pilih kasih terhadap…

5 hours ago

Jokowi Tegaskan Tidak Ada Bansos untuk Korban Judol

Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa tidak akan ada bantuan sosial (bansos) yang diberikan kepada korban…

6 hours ago

Waduh… Kylian Mbappe Patah Tulang

Kylian Mbappe, penyerang bintang Paris Saint-Germain (PSG) dan tim nasional Prancis, mengalami cedera patah tulang.…

7 hours ago

Kotor LAGI Setelah dibersihkan Pandawara Group, Ubah Mindset

Setelah tiga hari dibersihkan oleh Pandawara Group, Sungai Citarum kembali tercemar oleh lautan sampah. Pandawara…

11 hours ago

80ribu Pemain Judol adalah Anak dibawah 10 Tahun

Mengutip dari instagram @folkative, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto…

13 hours ago

Dampak Merantai dari Kasus Sukulilo

Kasus Sukolilo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang terjadi pada pertengahan tahun 2024, menimbulkan dampak…

15 hours ago