Home » Petrokimia Gresik Hadirkan Program “Smart Precision Farming” di Penas XVI

Petrokimia Gresik Hadirkan Program “Smart Precision Farming” di Penas XVI

by Junita Ariani
1 minutes read
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo memberikan penjelasan tentang program "Smart Precision Farming" kepada Mentan di Penas XVI.

ESENSI.TV - PADANG

Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia mengikuti pameran dan gelar teknologi Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI di Padang, Sumatera Barat.

Materi yang dipamerkan Petrokimia Gresik adalah program “Smart Precision Farming” untuk masa depan pertanian Indonesia.

Direktur Utama, Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan, Smart Precision Farming merupakan komitmen Petrokimia Gresik.

Dalam mendukung program ketahanan pangan pemerintah melalui pemanfaaatan teknologi modern dan internet of things (IoT). Sehingga menghasilkan budidaya yang efektif, efisien dan presisi dalam pemupukan.

“Dengan program ini, dapat mendorong peningkatan produktivitas pertanian yang pada akhirnya  berdampak positif pada kesejahteraan petani. Begitu juga dengan ketahanan pangan nasional,” kata Dwi Stariyo dalam siaran pers, Minggu (11/6/2023).

Dijelaskannya, dalam Smart Precision Farming, Petrokimia Gresik akan menghadirkan pupuk berteknologi nano, pupuk nano nitrogen pertama di Indonesia.

Pupuk ini kata Dwi, akan melengkapi jajaran produk pupuk berkualitas Petrokimia Gresik yang diminati petani.

Baca Juga  1.582 Mahasiswa UINSU Ikuti Program PEMA, Ini Pesan Ijeck kepada Gen Z

“Kami menyiapkan operator bersertifikat untuk mengawal program Smart Precision Farming dalam pilot project nanti. Sehingga bisa diduplikasi petani lain di berbagai daerah di Indonesia dalam memajukan pertanian di tanah air,” jelasnya.

Di hadapan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Sabtu (10/6/2023), Dwi mengatakan, Petrokimia Gresik akan melengkapi petugas lapang (Mobil Uji Tanah dan agroman). Dengan 2 jenis perangkat drone, yaitu drone untuk mengukur indeks vegetasi serta drone untuk pengaplikasian pupuk.

Drai situ, petani akan mendapatkan rekomendasi pemupukan berdasarkan pemrosesan data kesuburan tanah dan pertumbuhan tanaman. Sehingga pemupukannya presisi sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Pengukuran indeks vegetasi tanaman nantinya akan menjadi rekomendasi pemupukan menggunakan metode NDVI. Sedangkan pengaplikasian pupuk dengan drone dapat menggunakan pupuk nano maupun granul.

“Progres dari program Smart Precision Farming ini telah ditinjau langsung oleh Mentan beberapa waktu lalu di Gresik,” ujarnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life