Berita

PLN Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik Massal di Indonesia

PT PLN (Persero) memastikan tak ada pemadaman listrik massal di Indonesia. Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo juga mengklaim kondisi kelistrikan nasional aman di tengah ancaman krisis energi global.

Darmawan mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah strategis, salah satunya dengan penguatan pasokan energi primer untuk pembangkit listrik demi menjamin keandalan suplai listrik ke pelanggan.

PLN telah mengantisipasinya dengan three line of defence energi primer untuk pembangkit listrik, yakni menggunakan batu bara, gas, dan BBM. PLN memperkuat sistem kelistrikan nasional demi menghadapi krisis energi global.

“Kondisi kelistrikan nasional Indonesia dalam kondisi yang sangat aman. Setiap pilar sistem kelistrikan kita sangat kokoh. Demi memastikan pasokan listrik terjaga, kami pastikan kecukupan energi primer seluruh pembangkit di Indonesia lebih dari cukup,” kata Darmawan dalam keterangan resminya, Kamis (9/2).

PLN telah melakukan penataan ulang kontrak menjadi jangka panjang dan kokoh. Selain itu, langkah pengawasan dilakukan tidak hanya melalui fisik di lapangan tetapi juga dengan integrasi sistem monitoring digital.

“Kami integrasikan sistem digital PLN dengan sistem digital Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, sehingga dapat dilakukan corrective action secara cepat, tepat, dan terukur,” ujarnya.

PLN juga mengubah paradigma sistem pengendalian pasokan batu bara dari yang awalnya fokus pada titik bongkar Estimated Time of Arrival (ETA) menjadi berfokus pada titik muat atau loading. Mekanisme early warning system juga dibangun, sehingga risiko keterlambatan pengiriman pasokan batu bara dapat diminimalisir.

“Dengan sistem seperti ini maka jika ada potensi kegagalan pasokan karena ketersediaan batu bara maupun armada angkutannya, akan dapat dideteksi lebih dini. Bahkan setiap pergerakan pasokan energi primer dapat termonitor secara digital,” kata Darmawan.

Kini pembangkit batu bara sebagai first line of defence punya stok yang bahkan di atas titik aman, yaitu sudah berada di atas 20 HOP. Selain itu, cadangan gas dan cadangan BBM sebagai second line dan third line of defence juga dipastikan aman, dan selalu siap kapanpun dibutuhkan.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno mengatakan bahwa DPR mendukung penuh langkah PLN dalam menjalankan program strategis yang direncanakan sehingga bisa memberikan kontribusi tambahan bagi negara dan bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Langkah ini juga mampu meminimalisir risiko gangguan listrik dan menjamin pasokan listrik andal bagi masyarakat.

“Komisi VII DPR RI mengapresiasi PLN dalam meningkatkan kinerja pada tahun 2022, termasuk dalam menjaga pasokan energi primer pembangkit sehingga didapatkan Hari Operasi Pembangkit (HOP) rata-rata di atas 20 hari,” kata Eddy.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Ale Luna

Recent Posts

Realisasi Motor Listrik dan Kebutuhannya di Indonesia

Motor listrik adalah kendaraan roda dua yang menggunakan motor listrik dan baterai yang dapat diisi…

15 mins ago

Ganda Campuran Indonesia Lolos ke Perempat Final Malaysia Masters 2024

Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berhasil mengalahkan pasangan Denmark Mads Vestergaard/Christine Busch…

1 hour ago

Minuman Matcha Itu Apa Yaa?

Matcha adalah teh hijau Jepang yang terbuat dari daun teh berkualitas tinggi. Daun teh ini…

2 hours ago

Bagaimana Sih Cara Kerja Kamera?

Sobat Esensi, seperti yang kita tahu, kamera adalah sebuah perangkat yang ada di mana-mana sekarang…

4 hours ago

Keseruan Acara Comifuro 18 2024

Comifuro 18 diadakan di ICE BSD pada 11-12 Mei lalu. Sebagai salah satu pameran budaya…

6 hours ago

Sistem Contraflow Jalan Raya

Contraflow di jalan tol adalah sistem pengaturan lalu lintas di mana satu jalur dari arah…

8 hours ago