Beberapa hari lalu, ditemukan potongan tubuh manusia di Sungai Solo dan Sukoharjo. Setelah diusut, perlahan identitas korban mulai terungkap. Polisi melakukan penyelidikan terkait dengan kecocokan potongan tubuh korban.

Pihak kepolisian melakukan berbagai penyelidikan dengan memeriksa sidik jari korban. Ditemukan pula beberapa tanda di tubuh korban. Keluarga korban mengenali tanda tersebut.

Titik Terang Kasus Temuan Potongan Tubuh Manusia

Beberapa kecocokan seperti sidik jari dan tanda di tubuh korban diyakini benar dan kemungkinan besar merupakan warga Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Diketahui korban berinisial R.

Kapolresta Solo, Kombel Pol Iwan Saktiadi mengonfirmasi kebenaran hal tersebut.

“Sudah muncul identitas berdasarkan hasil dari sidik jari. Dari tingkat kecocokan mengarah kepada salah satu warga berinisial R,” ungkapnya.

Penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian juga didasarkan pada data-data yang diperoleh dari keluarga serta teman-teman korban. Pada tubuh korban terdapat tato dan keluarga mengiyakan bahwa tato tersebut mirip dengan korban.

Saat ini, korban R diketahui belum berkeluarga dan belum memiliki pekerjaan tetap.

Korban Diduga Dimutilasi

Mulanya, bagian tubuh korban tersebut ditemukan oleh anak-anak yang sedang mencari bambu untuk kegiatan sekolah mereka di tanggul sungai sehabis ashar. Mereka sempat mengira bahwa bagian tubuh tersebut boneka. Namun menyadari bahwa itu adalah bagian tubuh manusia.

Korban meninggal dunia diduga karena dimutilasi. Hal ini karena ditemukannya sebab kematian kekerasan tajam pada bagian kepala korban. Tidak hanya itu, sejumlah luka sayat juga ditemukan di bagian tubuh korban.

“Telah diperiksa beberapa bagian tubuh jenazah laki-laki dengan perkiraan usia 40-50 tahun yang terdiri dari kepala, badan, 2 lengan kanan kiri, dan 1 kaki kiri,” ujar Kabid humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudussy.

Editor: Nabila Tias Novrianda/Raja H. Napitupulu.