Ketua Federal Reserve, Jerome Powell mengatakan, aliran simpanan dalam sistem perbankan Amerika Serikat (AS) telah stabil minggu lalu.
Stabilnya aliran simpanan itu setelah penarikan besar-besaran bersejarah terhadap simpanan di Silicon Valley Bank (SVB).
Hal itu mendorong keruntuhannya dan memaksa pejabat keuangan untuk mengambil tindakan darurat guna menopang sistem.
“Kami mengambil tindakan tegas bersama Departemen Keuangan dan FDIC. Yang menunjukkan bahwa semua tabungan deposan aman,” kata Powell dikutip dari Antara, Kamis (23/3/2023).
Powell mengatakan itu dalam konferensi pers menyusul keputusan bank sentral menaikkan suku bunga untuk pertemuan kesembilan berturut-turut. Dia mengakui ada pertanyaan substansial tentang dampak gejolak perbankan terhadap perekonomian.
“Sistem perbankan aman. Aliran simpanan dalam sistem perbankan telah stabil selama seminggu terakhir,” kata Powell.
Masalah keamanan triliunan dolar dalam sistem perbankan menjadi fokus utama pertanyaan yang diajukan kepada Powell. Terlebih setelah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) menaikkan suku bunga pinjaman overnight sebesar seperempat poin persentase ke kisaran 4,75-5,00 persen.
Memang, Powell membuka konferensi persnya dengan pembukaan yang dikhususkan untuk jaminan bahwa sistem perbankan sehat. Dan, para pejabat siap menggunakan “semua alat kami sesuai kebutuhan” untuk memastikannya tetap demikian.
Dalam kasus SVB dan Signature Bank yang juga gagal, pejabat Fed, bersama Federal Deposit Insurance Corp dan Menteri Keuangan Janet Yellen, meminta kekuatan darurat. Untuk menjaga agar semua simpanan di kedua bank tetap utuh. Bahkan yang melebihi batas yang dijamin FDIC 250.000 dolar AS per deposan.
“Tindakan ini menunjukkan bahwa semua tabungan deposan dalam sistem perbankan aman,” kata Powell.
Yang mengatakan, ketika kemudian ditanya apakah itu berarti bahwa “jaminan simpanan de facto mencakup semua tabungan”.
“Saya tidak mengatakan apa-apa selain yang saya katakan,” ujar Powell.
“Jadi yang saya katakan adalah Anda telah melihat bahwa kami memiliki alat untuk melindungi para deposan. Ketika ada ancaman bahaya serius terhadap perekonomian,” kata Powell.
“Atau ke sistem keuangan. Dan kami siap menggunakan alat-alat itu. Saya pikir deposan harus berasumsi bahwa simpanan mereka aman dan terlindungi,” tutup Powell.*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editro: Erna Sari Ulina Girsang
Apakah ada sanak saudara dan keluargamu yang akan berangkat haji pada tahun ini? Ucapan berikut…
Bagi umat Islam, ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam. Ibadah ini merupakan…
MENTERI Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menerima kunjungan Menteri Kantor Kabinet Inggris John Glen.…
KADIPATEN Pakualaman menginjak usia ke-212 (Masehi) atau 218 (Jawa) pada tahun 2024 ini. Ada 21…
PRESIDEN Joko Widodo atau Jokowi menjamin stok beras di Bulog aman menjelang Idul Adha. Jokowi…
KEPOLISIAN Resort Kulon Progo berhasil menggagalkan kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang terjadi di…