Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi peluncuran Taksonomi untuk Keuangan Berkelanjutan yang dilakukan oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Presiden Jokowi berharap Taksonomi Keuangan Berkelanjutan tersebut dapat memberikan dampak yang baik terhadap perekonomian Indonesia ke depan.
“Saya mengapresiasi penyempurnaan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia yang diluncurkan oleh Pak Ketua OJK. Sehingga inisiatif keuangan hijau dapat menyeimbangkan aspek ekonomi, aspek lingkungan, dan inklusivitas,” jelasnya.
Demikian disampaikan Presiden saat memberikan sambutan pada Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024, Selasa (2002/2024), di Ballroom The St. Regis, Jakarta.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kerja keras OJK dalam memajukan sektor keuangan.
“Mari kita bersama-sama menghadapi tantangan dan mencapai pertumbuhan ekonomi kita yang lebih baik,” pungkasnya.
Presiden juga mengapresiasi resiliensi industri keuangan di tingkat permodalan perbankan yang mencapai 27,69 persen. Atau di atas sejumlah negara di kawasan.
Tidak hanya itu, Kepala Negara juga mengapresiasi pertumbuhan ekonomi nasional yang terjaga di kisaran 5,05 persen.
Begitu juga dengan inflasi yang terkendali di 2,57 persen, cadangan devisa sebesar USD145 miliar neraca perdagangan yang surplus sekitar Rp570 triliun. Serta current account deficit yang surplus di 0,16 persen.
“Saya kira angka-angka seperti ini yang harusnya kita optimistis terhadap ekonomi Indonesia di tahun 2024. Tetapi tetap harus hati-hati, tetap harus waspada. Karena ekonomi global yang berubah sangat cepat, disrupsi teknologi yang masif terus terjadi,” tegasnya.
Hadir mendampingi Presiden, antara lain, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Hadir juga Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu
Kopi-kopi unggulan Indonesia melenggang di Viet Nam Café Show 2024, yang berlangsung di Vietnam, 9-11…
PASCALONGSOR di Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, pemerintah daerah mengerahkan alat berat. Upaya ini untuk…
Pengamat Politik dan Hukum, Rusmin Effendy mengapresiasi langkah Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko…
MARAK kasus pembunuhan terhadap perempuan, Komnas Perempuan mengingatkan publik sadar tentang femisida. Komisioner Komnas Perempuan…
Malaria telah dikenal sejak ratusan tahun yang lalu, dan sampai kini masih jadi masalah kesehatan…
Bus bodong? Odong-odong? Ya, keduanya 11-12 alias hampir sama saja alias sama-sama ilegal dan tak…