Presiden Jokowi Diharapkan Launching Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Gayo

Proses penerjemahan Al-Qur’an dalam Bahasa Gayo sudah selesai. Hasil akhir terjemahan sudah diserahkan Tim Penerjemah kepada Tim Balitbang Diklat Kementerian Agama (Kemenag).

Pembahasan atas hasil validasi terjemahan dalam Focus Group Discussion (FGD) sudah dilakukan selama tiga hari di Takengon, 24-26 Mei 2023.

Kegiatan ini dihadiri juga Pj Bupati Bener Meriah Haili Yoga dan sejumlah kepala SKPD serta Asisten 1 Setdakab Aceh Tengah Mursyid.

Rektor IAIN Takengon, Zulkarnain menyampaikan bahwa FGD pembahasan hasil validasi ini merupakan tahapan akhir atau finalisasi dari proses penerjemahan. Yang muaranya adalah hasil.

“Tahap berikutnya adalah launching Al-Qur’an terjemahan bahasa Gayo yang direncanakan pada Agustus,” kata Zulkarnain, Sabtu (27/5/2023), Jakarta.

Ia berharap, Pemerintah Provinsi hingga kabupaten di Gayo mendukung untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang melakukan launching tersebut.

“Kami berharap kepada Bapak Bupati Aceh Tengah, Bupati Bener Meriah, Bupati Gayo Lues dan Pak Gubernur Aceh, untuk meminta Pak Menteri (Agama) dan Presiden Jokowi bisa launching di Takengon. Paling tidak di bulan Agustus mendatang,” katanya berharap.

Launching tersebut kata Zulkarnain, sangat diharapkan masyarakat umum. Sebab, terjemahan ini merupakan hasil kerja anak bangsa, khususnya di Gayo.

Yang dipersembahkan sebagai bagian dari membangun peradaban dunia melalui terjemahan Al-Quran dalam Bahasa Gayo.

“Di situ tersirat dan tersurat keabadian bahasa Ibu orang Gayo,” jelasnya. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang