Senin, 22 Desember 2025

Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah di Deliserdang

Photo Author
- Kamis, 14 Maret 2024 | 15:10 WIB
Pj Gubernur Sumut Hassanudin mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang, Kamis (14/3/2024). foto: ist
Pj Gubernur Sumut Hassanudin mendampingi Presiden RI Joko Widodo meresmikan Pabrik Minyak Makan Merah Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang, Kamis (14/3/2024). foto: ist

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pabrik minyak makan merah di Pagar Merbau, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kamis (14/3/2024).

Presiden Jokowi yang didampingi Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyambut baik didirikannya industri hilir berbasis koperasi rakyat di Sumut.

Kepala Negara mengatakan, pabrik minyak makan merah akan menjadi nilai tambah dalam negeri. Secara khusus dapat menambah nilai bagi petani sawit. Ini yang pertama kali, dan sudah berbentuk koperasi.

Menurutnya, minyak makan merah memiliki beberapa keunggulan. Salah satunya yaitu harganya yang murah.

“Saya senang, minyak makan merah ini harganya lebih murah dari minyak goreng di pasaran. Artinya barang ini bisa bersaing di pasar,” kata Presiden Jokowi.

Selain itu, minyak makan merah mengandung berbagai vitamin. Mulai dari vitamin A, vitamin E, dan berbagai kandungan lainnya.

Kepala Negara mengatakan, minyak makan merah sudah dicoba oleh beberapa chef. Para chef tersebut menyebut minyak makan merah berbeda dan lebih enak.

Tingkatkan Perekonomian Rakyat


Sementara itu, Pj Gubernur Sumut Hassanudin mengatakan, pabrik minyak makan merah ini akan dikelola para petani dan anggota koperasi.

“Kita senang, ini terus kita bentuk ekosistem hilirisasi di Sumut ini. Kita juga senang yang mengelola masyarakat langsung. Jadi petani bawa hasil taninya langsung ke sini,” ujar Hassanudin, usai peresmian pabrik minyak makan merah di Pagar Merbau, Deliserdang.

Dengan bertambahnya ekosistem hilirisasi di Sumut, menurutnya, akan menambah peningkatan perekonomian masyarakat. Pemprov Sumut saat ini juga sedang memperkuat struktur ekonomi berbasis hilirisasi, khususnya pertanian.

Hassanudin mengatakan, potensi pertanian di Sumut sangatlah besar. Karena itu, apabila hasil tani diolah menjadi produk turunan, potensi Sumut yang sangat besar ini akan meningkatkan perekonomian Sumut, secara signifikan.

“Dengan hilirisasi, kesejahteraan rakyat secara langsung akan meningkat, misalnya dari pertanian, kita bisa memproduksi langsung produk turunannya. Ini akan menjadi nilai tambah bagi masyarakat langsung,” kata Hassanudin.

Sebagai informasi, pabrik minyak makan merah Pagar Merbau dapat mengolah 10 ton minyak sawit mentah setiap hari.

Turut hadir Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Bupati Deliserdang Muhammad Ali Yusuf Siregar. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : [email protected]
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Editor: Junita Ariani

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

UI: Berbahaya Jika Masyarakat Sipil Ragu Data BPS

Senin, 11 Agustus 2025 | 14:48 WIB

Potensi Ekonomi Garam Indonesia Capai Rp4,14 T

Kamis, 19 Desember 2024 | 17:30 WIB

Ekspor Juni 2024 Capai US$20,84 Miliar

Senin, 15 Juli 2024 | 20:23 WIB

Cadangan Devisa Juni 2024 Naik Rp19,7 Triliun

Jumat, 5 Juli 2024 | 14:48 WIB
X