Nasional

Presiden Jokowi Resmikan Tiga Jembatan di Jawa Tengah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Joko Widodo meresmikan tiga jembatan di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Selasa, (2/1/2024).

Ketiga jembatan itu yaitu Jembatan Tajum Margasana dan Karangbawang di Kabupaten Banyumas, serta Jembatan Jurug B di Kota Surakarta.

“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Jembatan Tajum Margasana Banyumas. Yang kedua Jembatan Karangbawang Banyumas, dan Jembatan Jurug B Solo-Karanganyar,” ujar Presiden.

Peresmian tersebut dipusatkan di Jembatan Tajum Margasana. Ketiga jembatan tersebut merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton (CH) yang berada di Pulau Jawa.

Menurutnya, ketiga jembatan tersebut memang sudah seharusnya diganti karena faktor usia.

“Di Pulau Jawa ini ada 37 jembatan Callender Hamilton yang harus diganti karena umur layanannya sudah melebihi 40 tahun,” imbuhnya.

Kepala Negara menjelaskan, Jembatan Tajum Margasana menelan biaya Rp72 miliar, Karangbawang Rp89 miliar, dan Jurug B senilai Rp90 miliar.

Ia berharap kehadiran ketiga jembatan tersebut akan memperlancar arus mobilitas barang maupun orang.

“Ini akan memperbaiki, akan merevitalisasi jembatan-jembatan yang memang sudah saatnya untuk diperbarui. Karena beban transportasi, beban logistik yang ada di atas jembatan makin hari makin berat. Kita harapkan mobilitas barang, mobilitas orang akan makin terjamin keamanan dan kecepatannya,” jelasnya.

37 Jembatan Callender Hamilton

Berdasarkan data dari Kementerian PUPR, 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa tersebar masing-masing di Provinsi Banten 3 jembatan.

Di Jawa Barat 16 jembatan, di Jawa Tengah 9 jembatan, dan di Provinsi Jawa Timur 9 jembatan. Keseluruhan proyek menelan biaya Rp2,2 triliun dengan masa konstruksi selama dua tahun (Desember 2021 hingga Desember 2023). Dan, masa layanan 10 tahun hingga tahun 2033.

Untuk diketahui, Jembatan Callender Hamilton merupakan jembatan rangka prafabrikasi portabel modular. Yang menjadikan pengerjaan konstruksinya dikerjakan dengan cepat karena komponennya sudah dirancang sebelumnya.

Jembatan Callender Hamilton di Indonesia telah dibangun sejak tahun 1970an, dan saat ini jembatan tersebut sudah berusia di atas 50 tahun.

Telah melewati usia layanan dan menjadikannya rentan karena beban logistik atau angkutan berukuran berat, sehingga harus diganti baru.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Iriana yaitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Bertemu Presiden Majelis Umum PBB, Jokowi Sampaikan Tiga Isu Penting Situasi Palestina

PRESIDEN Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis…

6 mins ago

Penelitian UGM Ungkap Konten TikTok Berdampak Penurunan Daya Attention Span

TIM mahasiswa UGM Yogyakarta yang terdiri Rizqi Vazrin (Filsafat), Romdhoni Afif N (Filsafat), Radhita Z…

36 mins ago

BNPB Operasikan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk Sukseskan World Water Forum di Bali

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mensukseskan acara World…

1 hour ago

Jokowi Sampaikan Dukacita Atas Meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

PRESIDEN Jokowi menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para delegasi…

2 hours ago

Pro Kontra Study Tour Pasca-kejadian Ciater Subang, Ini yang Perlu Diketahui

KECELAKAAN maut terjadi di jalan Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang,…

2 hours ago

Industri Linting Kertas Sigaret Indonesia Peluang Besar Ekspor

PEMERINTAH terus mendukung upaya industri yang melakukan inovasi dalam meningkatkan daya saingnya dan memperluas pasar.…

3 hours ago