Humaniora

Puan Maharani Apresiasi Upaya PT Freeport Berdayakan Masyarakat Papua

Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi kontribusi PT Freeport Indonesia (PTFI) bagi pemberdayaan masyarakat Papua.

Menurut Puan, apa yang dilakukan Freeport sudah sangat berdampak bagi masyarakat Papua, umumnya masyarakat Indonesia.

“Dengan sumber daya yang sedemikian besar baik di tambang terbuka maupun di underground, sudah seharusnya dapat bermanfaat untuk masyarakat Papua dan Indonesia,” jelasnya.

Diketahui, Puan Maharani melakukan kunjungan kerja ke PT Freeport Indonesia, Minggu (10/12/2023).

Puan mengatakan, serapan tenaga kerja lokal atau asli Papua saat ini sebanyal 6.344 pegawai. Sebanyak 2.397 (37,8%) di antaranya pegawai asli dari Papua.

“Serapan tenaga lokal yang diberdayakan di sini (PTFI) sudah sangat banyak. Kedepannya, masyarakat Papua yang sudah diberdayakan dapat bertambah dan kemudian diakomodir oleh PT Freeport Indonesia,” lanjut Puan dikutip dari keterangannya, Senin (11/12/2023).

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas menyatakan, sejak awal hadir di Papua, Freeport Indonesia sudah berkomitmen. Karena Freeport Indonesia merupakan bagian dari masyarakat Papua.

“Kami adalah bagian dari Papua. Kami sudah berada di Papua 57 tahun dan tentu saja kami harus tumbuh dan berkembang bersama-sama dengan masyarakat Papua,” kata Tony.

Tony mengungkapkan, serapan tenaga kerja lokal asli Papua terus bertambah bukan hanya terbatas karyawan biasa. Tetapi juga ada yang menjabat pada level direksi dan manager.

“Saat ini tenaga kerja yang di isi oleh masyarakat papua sebanyak 40%. Ada 1 anggota direksi asli Papua, ada 9 Vice Presiden asli Papua, dan ada 150-an level manager juga asli Papua,” jelasnya.

Tony juga menjelaskan, program pemberdayaan masyarakat sekitar terus diupayakan dan ditingkatkan tidak hanya terbatas untuk kesehatan dan pendidikan, namun juga infrastruktur.

“Kita terus berkomitmen memberdayakan masyarakat sekitar dengan program CSR yang begitu masif sekitar Rp1,5 triliun per tahun. CSR itu untuk kepentingan kesehatan, pendidikan dan juga ekonomi berbasis desa. Juga program-program infrastruktur dan sebagainya,” papar Tony. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Pengeroyokan Pemilik Rental Mobil: Dikira Maling

Kemarin, Desa Sukolilo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, menjadi sorotan setelah kasus tragis menimpa pemilik…

3 hours ago

Nobel Caltech. 1 Kampus Meraih 47 Nobel

Sejarawan asal Inggris Peter Carey pernah menyampaikan satu pertanyaan besar. “Mengapa Indonesia, negara dengan populasi…

5 hours ago

Wah… Mengerikan! Transaksi TPPU Narkotika Capai Rp10,5 T

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkap kasus TPPU narkotika tersebar sepanjang sejarah Indonesia.…

6 hours ago

Gen Z Menjadi Generasi Paling Berwirausaha

Generasi Z, atau yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, telah menunjukkan kecenderungan yang kuat…

9 hours ago

Waduh… 45% Perempuan di Indonesia Mengalami Diskriminasi di Tempat Kerja

Menurut survei terbaru, 45% perempuan di Indonesia masih mengalami diskriminasi di tempat kerja. Fenomena ini…

11 hours ago

“Bom Waktu Kesehatan” Gen Z Kecanduan Vape

Penggunaan vape atau rokok elektrik semakin marak di kalangan generasi Z (Gen Z). Para ahli…

1 day ago