Ekonomi

Puteri Komarudin: Waspadai Bahaya Pinjol Ilegal, OJK Sebut 3 Penyebab Masyarakat Terjebak

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat telah memblokir 4.482 entitas pinjaman online (pinjol) ilegal sejak 2018 hingga Januari 2023.

Untuk itu, Anggota Komisi XI DPR RI Puteri Komarudin mengimbau masyarakat untuk mewaspadai maraknya pinjol ilegal. Khususnya menjelang Hari Raya Idulfitri 2023.

“Saat jelang lebaran biasanya kebutuhan untuk konsumsi semakin meningkat. Ini justru menjadi peluang emas bagi pinjol ilegal untuk menawarkan pinjaman cepat. Tapi tenornya juga cepat, bahkan hanya seminggu,” ungkap Puteri.

Penekanan itu disampaikannya dalam kegiatan sosialisasi bersama OJK yang bertajuk ‘Edukasi Keuangan bagi Pelaku UMKM dan Ibu Rumah Tangga’ di Kabupaten Bekasi, Senin (17/4/2023).

Politisi dari Fraksi Golkar ini menekankan peran OJK untuk terus meningkatkan inklusi keuangan dan literasi keuangan serta melindungi konsumen.

Umumnya, kata Puteri, jika masyarakat mengalami masalah ekonomi umumnya lari ke pinjol ilegal, paylater, koperasi, hingga judi online. Sehingga, mereka pun rentan menerima intimidasi fisik dan mental dari oknum debt collector ilegal.

“Karenanya, selain langkah pencegahan melalui edukasi, OJK juga perlu perkuat langkah penindakan. Baik melalui pemidanaan bagi oknum hingga pendampingan bagi korban,” kata Puteri dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/4/2023).

3 Penyebab Masyarakat Terjebak Pinjol

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK,  Friderica Widyasari Dewi, mengungkapkan penyebab masyarakat terjebak pinjol ilegal.

Menurutnya ada 3 faktor masyarakat terjebak pinjol ilegal dan investasi ilegal menjelang Hari Raya Idulfitri 2023. Pertama, rendahnya tingkat literasi keuangan masyarakat.

Di mana, tingkat inklusi keuangan di Jawa Barat masih 88,31 persen. Dan, tingkat literasi keuangan hanya 56,10 persen.

Kedua, mudahnya replikasi aplikasi digital. Ketiga, promosi yang sangat mudah dan murah melalui media sosial atau bahkan melalui pemanfaatan tokoh masyarakat dan terkadang tokoh agama.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten 1 Setda Kabupaten Bekasi, Sri Enny Meiniarti, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono.

Kepala Divisi Pengembangan Pasar PT Bursa Efek Indonesia Dedy Priadi, Pemimpin Wilayah PT Pegadaian Jakarta 8 Alim Sutiono,

Hadir juga Wakil Kepala Divisi PBI 1 PT PNM Satria Prawiranegara, Pemimpin PT PNM Cabang Bekasi Petrus Agus Mulyono, dan Pemimpin Divisi Kredit UMKM BJB, Deny Mulyadi. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Ini Fakta yang akan Membuat Kamu Tertarik Soal Planet Mars

Bumi dikenali sebagai planet ke 3 di tata surya kita. Namun, apakah Sobat Esensi tau…

2 mins ago

Wahh Keren… Restoran NUSA Diminati Warga California

Restoran NUSA yang merupakan UMKM rintisan diaspora Indonesia diminati warga San Francisco, Amerika Serikat. Restoran…

2 hours ago

Pemprov Jakarta Kaji Aturan Lulusan SD-SMA Dilarang Datang ke Jakarta

DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta mencatat profil pendatang yang masuk ke Jakarta selama…

2 hours ago

Fakta Menarik Mengenai Bulan? Ini Dia

Bulan telah memikat imajinasi manusia sepanjang sejarah, dan di balik pesonanya terdapat fakta menarik yang…

3 hours ago

Golkar Resmi Usung Petahana Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur

PARTAI Golkar resmi akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur.…

3 hours ago

Waww… Warga Indonesia Nonton Film Korea 1,5 – 3 Jam per Hari

Budaya Korea yang semakin mendunia, mendorong warga Indonesia untuk menonton film dan drama Korea selama…

4 hours ago