Humaniora

PVMBG Perluas Radius Aman Gunung Ili Lewotolok

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memperluas radius aman Gunung Ili Lewotolok. Dari 1 km menjadi 2 km dari kawah.

Keputusan ini dikeluarkan PVMBG mempertimbangkan hasil dari pemantauan instrumental aktivitas vulkanik terkini Gunung Api Ili Lewotolok yang masih cukup tinggi.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan mengatakan, sampai saat ini erupsi/letusan eksplosif masih tetap berlangsung dan menunjukkan peningkatan.

Jangkauan lontaran lava (pijar) dominan masih di sekitar area kawah dan dapat menjangkau jarak sekitar 500 meter keluar dari kawah.

“Potensi ancaman bahaya dari lontaran lava/material pijar harus tetap diwaspadai. Sampai saat ini diperkirakan masih akan berada di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok,” kata Hendra di Bandung, Minggu (25/2/2024).

Aktivitas Vulkanik

Hendra mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan instrumental Gunung Ili Lewotolok terkini menunjukkan aktivitas vulkanik masih cukup tinggi. Sehingga harus dilakukan perubahan jarak rekomendasi dalam tingkat aktivitas masih di Level II (Waspada).

“Masyarakat di sekitar G. Ili Lewotolok maupun pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak memasuki. Dan, tidak melakukan aktivitas di dalam wilayah radius 2 km dari pusat aktivitas Gunung Ili Lewotolok,” jelasnya.

Masyarakat Desa Lamawolo, Desa Lamatokan, dan Desa Jontona juga diminta selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya guguran/longsoran lava dan awan panas.

Ia juga meminta masyarakat menggunakan masker pelindung mulut dan hidung serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Hal ini untuk menghindari gangguan pernapasan (ISPA) maupun gangguan kesehatan Iainnya yang disebabkan oleh abu vulkanik.

Gunung Ili Lewotolok secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Lembata, Province Nusa Tenggara Timur. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Wahh Keren… Restoran NUSA Diminati Warga California

Restoran NUSA yang merupakan UMKM rintisan diaspora Indonesia diminati warga San Francisco, Amerika Serikat. Restoran…

1 hour ago

Pemprov Jakarta Kaji Aturan Lulusan SD-SMA Dilarang Datang ke Jakarta

DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta mencatat profil pendatang yang masuk ke Jakarta selama…

2 hours ago

Fakta Menarik Mengenai Bulan? Ini Dia

Bulan telah memikat imajinasi manusia sepanjang sejarah, dan di balik pesonanya terdapat fakta menarik yang…

3 hours ago

Golkar Resmi Usung Petahana Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur

PARTAI Golkar resmi akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur.…

3 hours ago

Waww… Warga Indonesia Nonton Film Korea 1,5 – 3 Jam per Hari

Budaya Korea yang semakin mendunia, mendorong warga Indonesia untuk menonton film dan drama Korea selama…

3 hours ago

Menag Yaqut dan Sri Mulyani Bahas Devisa Haji dan Umrah Rp200 Triliun

MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mendatangi kantor menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Jumat (17/5).…

4 hours ago