Home » Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Naik Signifikan, Ini Penjelasan PVMBG

Aktivitas Vulkanik Gunung Lewotobi Naik Signifikan, Ini Penjelasan PVMBG

by Junita Ariani
2 minutes read
Peningkatan aktivitas visual dan kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki secara signifkan.

ESENSI.TV - BANDUNG

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi Kementerian ESDM merubah jarak aman masyarakat beraktifitas di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki.

“Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki secara signifkan. Sehingga harus dilakukan perubahan jarak rekomendasi dalam status Level VI (AWAS),” kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan, Rabu (17/1/2024) di Bandung.

Dikatakannya, masyarakat dan pengunjung di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 5 km dari pusat erupsi. Serta sektoral 6 km pada arah utara- timur laut,” jelasnya.

Gunung Lewotobi Laki-laki dipantau secara visual dan instrumental dari Pos Pengamatan di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Di mana pada tanggal 9 Januari 2024 pukul 23.00 WITA tingkat aktivitas Gunung Lewotobi laki-laki dinaikan dari Level I (Siaga) menjadi Level VI (Awas).

“Pemantauan kegempaan menunjukan terjadi peningkatan yang signifikan pada jumlah Gempa Letusan, Gempa Guguran dan Gempa Awan Panas,” tambah Hendra.

Pemantaun visual juga menunjukan tejadinya aliran lava ke arah timur laut sejauh 3 km, guguran lava ke arah utara-timur laut sejauh 1500 meter. Dan, awan panas guguran sejauh 2 km ke arah utara-timur laut.

Dijelaskannya, pemantauan kegempaan menunjukkan pada 16 Januari 2024 pukul 00.00-24.00 WITA terjadi peningkatan kegempaan yang signifikan.

Terekam 13 kali Gempa Awan Panas Guguran, 108 Gempa Letusan, 92 kali Gempa Guguran, 172 kali Gempa Low Frequency. Kemudian 10 kali Gempa Tremor Harmonik, dan sekali Gempa Vulkanik Dalam.

Baca Juga  PVMBG Cabut Rekomendasi Potensi Tsunami Akibat Erupsi Gunung Ruang

“Pada pukul 20.58 WITA hingga pukul 21.24 WITA terekamn Gempa Tremor dengan amplitudo maksimum 47 mm (overscale) 3,” kata Hendra.

Peningkatan Gempa Low Frequency

Data kegempaan juga kata Hendra, menunjukkan peningkatan Gempa Low Frequency yang signifikan. Bahkan menunjukkan pergerakan magma ke permukaan yang semakin intensif dalam waktu yang cukup singkat.

Sehingga diperkirakan akan meningkatkan volume lava di area kawah sehingga jarak luncur aliran lava maupun kejadian guguran dan awan panas akan meningkat pula.

“Adanya guguran lava ke arah baru yaitu barat daya-barat dengan jarak luncur 2 km menunjukkan aliran lava pada saat ini dapat terjadi ke segala arah. Mengingat terjadinya pergerakan magma ke permukaan yang sangat intensif,” terangnya.

Selain itu lanjut Hendra, dengan munculnya Gempa Tremor Harmonik, menunjukkan pembentukan gas dalam konduit magma semakin meningkat. Sehingga dikhawatirkan akan meningkatkan ekplosivitas erupsi.

Gunung Lewotobi adalah gunung berapi kembar yang terletak di bagian tenggara Pulau Flores, tepat di di Kabupaten Flores Timur, Provinsi NTT.

Gunung ini terdiri dari dua puncak, yaitu Gunung Lewotobi Laki-laki dan Gunung Lewotobi Perempuan. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life