Home » Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Level Awas, Jauhi Radius 4 Km

Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Jadi Level Awas, Jauhi Radius 4 Km

by Junita Ariani
2 minutes read
Badan Geologi Kementerian ESDM menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menjadi Level IV (AWAS).

ESENSI.TV - BANDUNG

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, menjadi Level IV (AWAS).

“Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikan status Gunung Lewotobi per tanggal 9 Januari 2024, pukul 23.00 WITA,” kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan.

Dikatakannya, kenaikan status gunung api tersebut berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan tim Pengamat Gunung Api PVMBG.

Berdasarkan data instrumental yang diamati, selama periode 1-9 Januari 2024, telah terjadi peningkatan aktivitas vulkanik Gunungapi Lewotobi Laki-Laki.

Dalam periode tersebut, kata dia, terjadi 3 kali gempa letusan atau erupsi, 1 kali gempa guguran, 90 kali gempa hembusan. Kemudian, 1 kali gempa low frequency, 45 kali gempa vulkanik dangkal, 150 kali gempa vulkanik dalam.

4 kali gempa tektonik lokal, 14 kali gempa tektonik jauh, serta 5 kali gempa tremor menerus.

Tidak Melakukan Aktivitas dalam Radius 4 Km

PVMBG juga mencatat asap kawah utama berwarna putih, kelabu dan coklat dengan intensitas sedang hingga tebal dengan tinggi sekitar 300-1.500 meter dari puncak.

Baca Juga  Aktivitas Vulkanik Gunung Dukono Masih Tinggi, PVMBG Keluarkan 6 Rekomendasi

Terjadi letusan dengan tinggi 1.000-1.500 meter dari puncak. Dengan kolom abu letusan berwarna kelabu. Serta guguran teramati dengan jarak luncur 300 meter dari puncak dengan arah luncuran ke arah utara hingga barat laut.

“PVMBG meminta masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi maupun wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 4 Km dari pusat erupsi. Dan sektoral 5 KM pada arah barat laut-utara,” kata Hendra di Bandung, Selasa (9/1/2024).

Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi juga diimbau untuk mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung tersebut.

“Jika terjadi erupsi dan hujan abu, masyarakat diimbau untuk tetap berada di dalam rumah. Disarankan memakai kacamata masker atau penutup hidung dan mulut apabila beraktivitas di luar rumah,” jelas Hendra.

PVMBG meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak benar. Selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa tenggara Timur.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life