Nasional

Rekayasa Lalin di Kawasan Kayutangan Heritage Malang Berjalan Lancar

Uji coba rekayasa lalin (lalu lintas) baru di Kawasan Kayutangan Heritage Malang, Jawa Timur yang berlangsung sejak tanggal 20 Februari berjalan lancar.

Rekayasa lalin dinilai mendesak dilakukan karena Kota Malang telah didesain menjadi ikon wisata warisan budaya (heritage).

Sehingga, aktivitas di sejumlah kawasan tidak hanya dari penduduk setempat, tetapi juga pengunjung, baik dari dalam maupun luar negeri.

Kondisi ini menyebabkan kemacetan dan parkir di tepi jalan (on street parking), sehingga dibutuhkan penataan dan rekayasa lalin (lalu lintas) yang sesuai.

Selama rekayasa dilakukan, arus arus lalu-lintas terlihat cukup lengang di hampir semua titik dan ramai lancar di pusat kemacetan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan kajian mengenai penataan kawasan Kayutangan telah dimulai sejak tahun 2019.

“Sudah hampir 3 tiga tahun sambil berjalan dilakukan review terus-menerus oleh para ahli,” ujarnya seperti dilansir dari laman resmi Pemko Malam, Selasa (21/2/2023).

Dia mengatakan awal tahun 2023 diharapkan uji coba Rekayasa Lalin di Kawasan Kayutangan Heritage untuk mengatasi masalah kemacetan diharapkan rampung.

Dishub Kota Malang telah menemukan beberapa permasalahan, antara lain terjadinya antrean kendaraan di simpang PLN dari arah selatan.

Selain itu, jarak antara simpang Rajabali dan simpang PLN dekat (180 meter), sehingga kerap menyebabkan antrean kendaraan.

Volume Kendaraan Tinggi

Volume kendaraan yang melintas di simpang Rajabali juga terhitung tinggi dengan tingkat kejenuhan (DS simpang) lebih dari 1,0.

Tim pun telah melakukan beberapa langkah untuk mencari solusi permasalahan tersebut. survei di 17 lokasi simpang telah dilaksanakan.

Adapun beberapa skenario manajemen dan rekayasa lalu lintas yang direncanakan adalah menerapkan satu arah di sepanjang ruas Jalan Basuki Rahmat.

Kebijakan satu arah juga rencananya diterapkan di beberapa jalan lain menghubungkan beberapa wilayah dengan kawasan Kayutangan.

Jika penerapan satu arah ini sudah berjalan di Jalan Basuki Rahmat tanpa ada pengurangan untuk parkir, tentu jalan tersebut akan sangat lebar untuk aktivitas lalu lintas.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

vera bebbington

Recent Posts

Misi Dagang Indonesia ke Uzbekistan Transaksi Capai Rp177,6 Miliar

DIREKTUR Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Didi Sumedi memimpin Delegasi Indonesia pada kegiatan misi dagang ke…

1 hour ago

SPBE di Tanjung Priok, Elpiji 3 Kg tapi Berkurang 200-700 Gram

MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan memimpin ekspose temuan terhadap produk gas elpiji 3 kilogam (Kg) di…

2 hours ago

Pesan Wamen Agama RI kepada Calon Jemaah Haji, Jangan Sungkan Minta Bantuan

WAKIL Menteri (Wamen) Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki melepas dan memberangkatkan calon jemaah haji kloter…

2 hours ago

Menhub Budi Karya Sumadi Tegur Garuda Indonesia terkait Layanan Haji 2024

MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku sudah memberikan teguran kepada PT. Garuda Indonesia. Teguran dilayangkan…

3 hours ago

Viral Uang Miliaran Milik Bobby Nasution Dicuri, Ini Penjelasan Polisi

BEREDAR video viral dengan narasi uang senilai miliaran rupiah milik Wali Kota Medan Bobby Nasution…

3 hours ago

Potensi Bungkam Kebebasan Pers, UMY Serukan Penghentian Revisi UU Penyiaran

REVISI Undang-Undang (UU) tentang Penyiaran terus menuai protes atas substansi yang dinilai kontroversial oleh berbagai…

4 hours ago