Home » Rumah Sakit Pemprov Sumut Ini Ditargetkan Jadi Tipe A, Pelayanan Seperti Hotel

Rumah Sakit Pemprov Sumut Ini Ditargetkan Jadi Tipe A, Pelayanan Seperti Hotel

by Junita Ariani
2 minutes read
Direktur Rumah Sakit Umum Haji Medan Rehulina Ginting di ruang kerjanya, Jalan Rumah Sakit Haji, Deliserdang, Rabu (26/7/2023).

ESENSI.TV - DELISERDANG, SUMUT

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) terus membangun dan meningkatkan fasilitas layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Medan.

Bahkan, rumah sakit milik Pemprov Sumut ini ditargetkan bisa menjadi rumah sakit tipe A. Dengan harapan semakin banyak masyarakat yang dilayani dan penyakit yang dapat ditangani.

Direktur Rumah Sakit Umum Haji Medan Rehulina Ginting mengatakannya di ruang kerjanya, Rumah Sakit Haji Medan, Deliserdang, Rabu (26/7/2023). .

“Sehingga masyarakat Sumut tidak perlu repot-repot lagi berobat ke luar negeri, cukup berobat ke RSU Haji Medan,” katanya.

Dikatakannya, sejak tahun 2022, Pemprov Sumut telah membangun tower RSU Haji Medan. Tower pertama berkapasitas 96 kamar dengan 174 tempat tidur.

Terdiri dari kamar VVIP, VIP, standar, kelas I, II hingga kamar anak. Bahkan pada tower pertama juga terdapat layanan hemodialisa atau cuci darah.

“Bulan Agustus 2023, tower ini mulai digunakan,” kata Rehulina.

Dijelaskan, saat ini RSU Haji merupakan rumah sakit tipe B, berdiri di lahan seluas 6 hektare. Dipercaya Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit pengampu 8 penyakit prioritas nasional.

Adapun berbagai penyakit yang dilayani di antaranya jantung, kanker, stroke, uro-nefrologi, kesehatan ibu anak, tuberkulosis, gastro hepatologi, dan diabetes militus.

Tingkatkan Pelayanan RS Seperti Hotel

Menurut Rehulina, Pemprov Sumut menargetkan ada 5 tower yang nantinya akan terbangun. Ini merupakan proyek jangka panjang dalam rangka bertransformasi menjadi rumah sakit tipe A.

Jika tower pertama sudah selesai, menurut Rehulina, selanjutnya adalah menambah banyak layanan subspesialis. Serta mempersiapkan sumber daya manusianya.

Baca Juga  Pj Gubernur Sumut Distribusikan Bantuan Logistik Bencana ke 12 Kabupaten/Kota

“Kita sudah bisa melakukan bedah otak, kemoterapi, cuci darah, bedah jantung, bedah saraf dan lain lain. Diharapkan nantinya orang tak perlu lagi berobat jauh-jauh ke luar negeri,” kata Rehulina.

RSU Haji juga saat ini sedang berupaya mendapatkan sertifikasi syariah dari Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI).

Pada dasarnya, pelayanan syariah tersebut hanya untuk membuat nyaman pasien saja. Ditegaskan juga, pelayanan RSU Haji Medan tetap menerima semua golongan, tanpa kecuali.

“Meski pelayanan berbasis syariah, semua orang tetap kami terima, dan kenyamanan pasien adalah kunci utama pelayanan kami,” kata Rehulina.

Ia juga akan bekerja sama dengan Akademi Pariwisata untuk meningkatkan pelayanan seperti di hotel. RSU Haji juga telah mendapat terakreditasi sebagai rumah sakit pendidikan.

“Kita sekarang akan meningkatkan service excellent agar pasien bisa seperti di hotel. Kami juga akan bekerja sama dengan sekolah pariwisata untuk melatih sumber daya manusia,” kata Rehulina.

Gubernur Edy Rahmayadi kata dia, sangat peduli dengan bidang kesehatan, khususnya RSU Haji Medan.

“Beliau tidak ingin rakyatnya berobat ke luar negeri, maka kami berlari meningkatkan fasilitas ini. Semua peningkatan yang ada di RSU Haji saat ini merupakan keinginan Pak Edy untuk masyarakatnya. Agar terlayani secara profesional dan mendapatkan pelayanan kesehatan prima,” pungkas Rehulina. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life