Categories: Nasional

Sampah Mikroplastik Mengganggu Hormon Perempuan

Sampah mikroplastik bukan hanya mengganggu lingkungan, ternyata juga  dapat mengganggu hormon terutama bagi perempuan.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Mataram Ni Ketut Eka Nurhayati.

Mikroplastik merupakan potongan plastik kecil yang berukuran kurang dari 0,5 mm sehingga dapat dengan mudah masuk ke tubuh hewan yang kemudian dikonsumsi oleh manusia dan meracuni tubuh manusia.

“Kalau dikaitkan dengan Obgyn, zat-zat tertentu pada sampah mikroplastik bisa merusak metabolisme dalam tubuh bahkan bisa memicu penyakit kanker, kista coklat pada perempuan hingga mandul,” katanya di Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat, Selasa.

Terkait dengan itu, katanya, dalam hal ini perlu dilakukan edukasi lebih maksimal kepada masyarakat agar tidak membuang sampah plastik ke saluran atau sungai yang dapat mencemari lingkungan.

“Termasuk mewadahi makanan panas dengan plastik. Kalau makanan panas dibungkus dengan plastik maka partikel-partikel plastik memuai kemudian kita konsumsi. Itu bisa merusak hormon bahkan mandul,” katanya lagi.

Mikroplastik adalah partikel / fragmen plastik yang memiliki ukuran di bawah 5 mm dan merupakan polutan yang bersifat resisten. Mikroplastik sendiri terdapat 2 macam yaitu Primary Microplastic yang biasanya terdapat produk perawatan seperti shower gel, cat, detergen, dan krim.

Mikroplastik yang berada pada lautan saat ini bersumber dari kegiatan sehari hari yang ada di daratan. Jenis kedua adalah Secondary Microplastic yang merupakan hasil dari degradasi sampah plastik. Mikroplastik ini saat ini sudah mencemari organisme laut dan sudah masuk ke dalam rantai makanan yang mana manusia menjadi konsumen puncaknya.

Mikroplastik ini sering kali dianggap sebagai makanan oleh berbagai organisme di laut sehingga polutan mikroplastik dapat mengganggu kesehatan organisme laut atau dapat berpindah dari sistem pencernaan masuk ke sistem peredaran darah organisme laut.

Editor: Darma Lubis

Agita Maheswari

Recent Posts

Dorong Ekonomi Hijau, Kementerian Investasi Hibahkan Tiga Bus Listrik ke UGM

KEMENTERIAN Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menghibahkan tiga unit bus listrik kepada Universitas Gadjah Mada…

5 hours ago

Presiden Jokowi Restui Perpanjang Ekspor Tembaga Freeport

PEMERINTAH bakal memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI), setelah berakhir pada akhir…

7 hours ago

Dosen UGM Ini Kembangkan Alat Skrining Gizi Cegah Malnutrisi Pasien Rumah Sakit

Peneliti UGM kembangkan alat skrining gizi untuk pasien di rumah sakit, karena kondisi ini  masih…

7 hours ago

Kereta Whoosh Sediakan 28.000 Kursi per Hari Selama Libur Panjang

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyediakan 28.000 tempat duduk kereta cepat Whoosh setiap harinya…

8 hours ago

Survei Populix Ternyata Cuti Melahirkan Mempengaruhi Pilihan Tempat Kerja

MAYORITAS pekerja atau sekitar 91 persen mengatakan jika ketersediaan cuti hamil/melahirkan yang memadai mempengaruhi keputusan…

8 hours ago

BNPB Distribusi Logistik dan Evakuasi Pasien di Wilayah Terisolir Dampak Banjir dan Longsor di Luwu

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor…

9 hours ago