Polhukam

Sidang Umum ke-44 AIPA, DPR RI Berkomitmen Dorong Perdamaian di Myanmar

DPR RI berkomitmen mendorong perdamaian Myanmar serta mengajak seluruh parlemen negara ASEAN untuk turut berpartisipasi.

Khususnya mendorong Myanmar agar segera melaksanakan 5 kesepakatan atau Lima Poin Konsensus (5 PC) yang telah disepakati.

5 PC tersebut menurut Ketua DPR RI Puan Maharani, disepakati oleh 9 pemimpin ASEAN dengan pemimpin junta Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing.

“Di forum AIPA ini, kami berharap semuanya negara-negara ASEAN yang hadir, 9 ketua DPR bisa mendorong Myanmar segera menyelesaikan permasalahan yang ada. Dengan damai sesuai kesepakatan ASEAN yang sudah disepakati,” ujar Puan.

Puan mengatakan itu pada awak media di Fairmont, Jakarta, Minggu (6/8/2023).

Diketahui saat ini sedang berlangsung sidang umum ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA) Ke-44 yang dilaksanakan di Jakarta pada 5-11 Agustus 2023.

Menurut Puan, lima Poin Konsensus itu meliputi, Pertama, agar aksi kekerasan di Myanmar segera dihentikan dan semua pihak harus menahan diri sepenuhnya.

Kedua, dialog konstruktif antara semua pihak yang berkepentingan perlu dilakukan untuk mencari solusi damai.

Ketiga, utusan khusus ASEAN wajib memfasilitasi mediasi proses dialog, dengan bantuan Sekretaris Jenderal ASEAN.

Keempat, ASEAN dalam kesepakatan tersebut juga berjanji akan memberikan bantuan kemanusiaan melalui Pusat Koordinasi ASEAN. Untuk Bantuan Kemanusiaan dalam Penanggulangan Bencana (AHA Center).

Kelima, menuntut dibukanya akses bagi delegasi khusus ASEAN untuk mengunjungi dan bertemu dengan pemangku kepentingan di Myanmar. Untuk mewujudkan dialog yang inklusif.

Posisi ASEAN di Dunia Internasional

Komitmen DPR RI dalam mendorong perdamaian di Myanmar pada Sidang Umum AIPA Ke-44 ini ditunjukkan melalui salah satu draf resolusi Indonesia.

Pada Presidensi Indonesia tahun ini AIPA juga mengusung tema “Responsive Parliament for a Stable and Prosperous ASEAN”. Sebagai semangat agar ASEAN dapat lebih lentur dan adaptif dalam menyikapi dinamika yang terjadi di kawasan.

“Kerja sama konkret yang akan dilakukan tentu saja sebagai negara ASEAN yang sekarang ini Indonesia menjadi ketuanya. Bersama-sama dengan pemerintah kami ingin bahwa posisi ASEAN di dunia internasional nantinya sangat berperan,” ujar Puan.

“Bersama-sama menjadi satu bagian dari satu kelompok kepemimpinan yang kemudian diakui oleh dunia,” sambung Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-3)

Paradigma ekosistem kebudayaan merupakan sebuah cara pandang baru. Tujuannnya untuk memahami kebudayaan sebagai sebuah sistem…

2 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-2)

Ekologi pangan berkelanjutan adalah sebuah studi tentang bagaimana menghasilkan makanan. Dengan cara yang tidak merusak…

3 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-1)

Tulisan karya Budayawan Gus Nas tentang Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan, dibagi…

4 hours ago

Keluargamu Mau Berangkat Haji? Berikut 45 Ucapan untuk Mereka

Apakah ada sanak saudara dan keluargamu yang akan berangkat haji pada tahun ini? Ucapan berikut…

5 hours ago

Esensi Ibadah Haji yang Gen Z Perlu Ketahui

Bagi umat Islam, ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam. Ibadah ini merupakan…

7 hours ago

Menteri Kominfo Budi Arie Jajaki Peluang Kerja Sama Digital dengan Inggris

MENTERI Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menerima kunjungan Menteri Kantor Kabinet Inggris John Glen.…

16 hours ago