Gawai atau smartphone, kini menjadi kebutuhan manusia yang mendasar, selain sebagai alat komunikasi, pekerjaan pun bisa ditunjang dengan smartphone. Namun berlebihan menggunakan gadget juga tidak baik bagi kehidupan kita.
Hal ini juga menjadi alasan sebuah perusahaan memberi tantangan kepada beberapa masyarakat untuk melakukan detoks digital. Perusahaan yoghurt di New York (AS) bernama Siggi’s, meluncurkan program detoks digital.
Siggi’s memiliki tujuan mendorong masyarakat untuk berhenti sejenak dari kegiatan dunia digital. Tantangan ini menawarkan uang tunai USD 10.000 atau sekitar Rp156 juta, bagi peserta yang berhasil melewati tantangan.
Mereka harus hidup tanpa HP selama satu bulan, selain itu peserta harus menulis 500 kata alasan melakukan detoks digital. Peserta akan dinilai berdasarkan esai yang mereka tulis.
Perusahaan Siggi’s berharap bisa mengatasi masalah orang yang kecanduan smartphone. Menurut mereka, handphone menjadi gangguan terbesar orang saat ini.
Begitu banyak orang yang mudah terdistraksi dengan gadget, sehingga sulit melakukan kegiatan lain dengan produktif.
“Kami percaya pada kekuatan menjalani hidup yang lebih sederhana dengan lebih sedikit gangguan. Salah satu gangguan terbesar dalam hidup kita saat ini adalah ponsel. Faktanya, rata-rata orang menghabiskan 5,4 jam di depan ponselnya setiap hari!” kata Siggi’s.
Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen
UGM berkomitmen menerapkan besaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang berkeadilan lewat subsidi silang. Setiap mahasiswa…
Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) sedang berduka cita. Pasalnya, Marian Robinson, Ibu Michelle Obama atau…
Kamu pernah jerawatan? Pasti gak nyaman ya. Karena jerawat sering timbul di wajah yang menjadi…
Badan Pusat Statistik (BPS) periode Februari 2024 mencatat, tingkat pengangguran terbuka mencapai 4,82 persen. Angka…
Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni. Tanggal ini menandai momen penting dalam sejarah…
WAKIL Presiden RI KH. Ma'ruf Amin berharap Pemerintah Arab Saudi menambah layanan fast track di…