Polhukam

Soal Gibran Jadi Cawapres KIM, SBY: Sepenuhnya Jadi Kedaulatan & Kewenangan Prabowo

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima keputusan Prabowo Subianto yang memilih Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024.

Putra sulung Presiden Joko Widodo ini akan mendampingi calon presiden Prabowo Subianto yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Urusan Cawapres sepenuhnya menjadi kedaulatan & kewenangan Pak Prabowo. *SBY*,” tulis Presiden Republik Indonesia ke-6 itu dalam akun X-nya, @SBYudhoyono.

Dalam akun media sosialnya, SBY juga mengatakan sebelum diumumkan menjadi cawapres, ada informasi Giran ingin bertemu dengannya untuk bersilaturahmi.

Namun, dia mengatakan pada saat itu posisinya berada di Jawa Tengah, sehingga tidak dapat memenuhi permintaan Gibran.

Dia mengatakan tidak mengetahui apa topik yang akan dibahas oleh Gibran untuk pertemuan itu, tetapi jika terkait pencalonan sebagai cawapres maka keputusan sudah diserahkan kepada Prabowo Subianto.

Pada kesempatan itu, SBY juga mengatakan hubungannya dengan Giran dan hubungan Gibran dengan Ketua Umum Partai Demokrat AHY juga baik.

“3 hari ini saya ada di Jateng. Saya dapat info, Mas Gibran ingin temui saya & AHY. Mungkin terkait pencalonan Mas Gibran sebagai Cawapres. Silaturahmi Mas Gibran dengan saya & AHY itu baik,” lanjut SBY.

Keputusan Aklamasi dan Konsensus

Sebelumnya, Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon presiden (bacawapres) untuk mendampinginya di Pilpres 2024, Minggu (22/10/2023) malam, di kediamannya Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

“Kita telah berembuk secara final secara final, konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan Saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dari KIM,” jelasnya.

Dia mengatakan keputusan ini diambil secara aklamasi, bulat dan melalui konsensus. Semua partai yang tergabung dalam KIM, ujarnya, siap maju untuk mencapai Indonesia maju.

“Tidak perlu ada pertanyaan, saya kira ini keputusan aklamasi bulat dan konsensus, saya kira kita siap maju untuk Indonesia maju,” ujar Prabowo, menolak menjawab pertanyaan wartawan dalam temu pers itu.

Saat mengumumkan nama Gibran sebagai bacawapres, Prabowo didampingi oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal partai anggota Koalisi Indonesia Maju.

Koalisi Indonesia  Maju yang terdiri dari delapan partai politik, yaitu Partai Golongan Karya, Parta Amanat Nasional, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Gelora, Partai Bulan Bintang, Partai Garda Repulik Indonesia dan Partai Prima.*

Email : ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

7 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

8 hours ago

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

10 hours ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

10 hours ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

10 hours ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

11 hours ago