Internasional

Spanyol Wajibkan Lagi Pakai Masker Hingga Maret 2023

Pemerintah Spanyol mengumumkan persyaratan wajib memakai masker di transportasi umum dan ruangan publik masih diberlakukan. Spanyol wajibkan lagi pakai masker hingga Maret 2023.

Padahal, pada pekan lalu, Pemerintah Spanyol sempat mencabut kebijakan pakai masker untuk warganya, baik di dalam ataupun luar ruangan.

Kebijakan ini untuk mencegah masih adanya potensi penyebaran virus Covid-19 di negara itu, meskipun beberapa negara telah melonggarkan protokol kesehatan.

Pemerintah Spanyol wajibkan lagi pakai masker hingga Maret 2023, berlaku bagi semua penduduk di Spanyol juga bagi pendatang yang mengunjungi negara itu.

“Hingga tindakan ini dibatalkan, semua orang, termasuk orang asing yang mengunjungi Spanyol, harus mengenakan masker saat mengakses bus, kereta api, metro, taksi dan pesawat,” tulis Schengen Visa, Jumat (10/2/2023).

Keputusan untuk tetap mempertahankan persyaratan mengenakan masker diambil mengantisipasi juga dampak penyebaran virus di tengah musim dingin yang semakin dekat.

Emergency Unit of Spain menyebutkan langkah Spanyol sama dengan pendekatan yang dilakukan oleh Jerman untuk menghindari penyebaran virus.

Masker masih diwajibkan dikenakan setiap warga dan pendatang di tempat umum, termasuk di ruangan terbuka.

“Jadi pihak berwenang telah memutuskan untuk tidak merevisi langkah ini hingga Maret 2022″.

“Itu berarti mereka memperkirakan jumlah kasus infeksi akan mulai meningkat,” tambah Schengen Visa.

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan Spanyol telah mencatat 25.422 kasus infeksi virus Covid baru dalam tujuh hari terakhir.

Sementara itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa mengungkapkan bahwa hingga 27 Oktober, Spanyol telah memberikan total 103.064.170 dosis vaksin.

Sedangkan, total 86,0 persen dari seluruh populasi orang dewasa telah menyelesaikan vaksinasi primer.

Dari jumlah itu, sebanyak 66,3 persen diantaranya telah menerima suntikan penguat pertama.

Spanyol Membuka Kunjungan Turis

Di sisi lain, meskipun Spanyol telah memutuskan untuk terus mempertahankan persyaratan wajib memakai masker, Pemerintah telah melonggarkan aturan masuk untuk pelancong.

“Pekan lalu, Spanyol mencabut semua aturan masuk untuk pelancong dari negara-negara non-Uni Eropa/Area Schengen,” tulis Schengen Visa.

Kabar ini diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Spanyol.

Pemerintah mengatakan bahwa langkah-langkah pengendalian kesehatan bagi pendatang dari negara-negara non-Uni Eropa tidak lagi diperlukan.

Sejalan dengan perubahan yang baru dilakukan, pelancong dari negara dunia ketiga tidak lagi diharuskan menunjukkan bukti vaksinasi, pemulihan atau sertifikat tes yang valid pada saat tiba di Spanyol.

Selain itu, mereka juga tidak perlu melengkapi formulir kontrol kesehatan karena persyaratan ini telah dibatalkan pada awal September.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

 

Arti Sukma Lengkawati

Recent Posts

80ribu Pemain Judol adalah Anak dibawah 10 Tahun

Mengutip dari instagram @folkative, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto…

58 mins ago

Dampak Merantai dari Kasus Sukulilo

Kasus Sukolilo di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang terjadi pada pertengahan tahun 2024, menimbulkan dampak…

3 hours ago

Netizen Kritisi Logo Garuda di Kaos Timnas PSSI

Logo Garuda yang tersemat di kaos tim nasional (Timnas) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), menuai…

4 hours ago

Kemenag Lebih Perhatikan Haji Ramah Lansia

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) akan memfokuskan program Haji Ramah Lansia pada tahun 2024. Program…

5 hours ago

Ijeck: Yang Terbaik untuk Sumut dan Partai Golkar

Pasca keputusan DPP Partai Golkar yang memberikan dukungannya kepada Bobby Nasution sebagai calon Gubernur Sumatera…

16 hours ago

Perbedaan Batuan dan Mineral Yang Kamu Perlu Tau

Batu dan mineral merupakan dua hal yang saling terkait namun memiliki perbedaan mendasar. Keduanya adalah…

21 hours ago