Humaniora

Stok Pupuk Bersubsidi di Sulsel Capai 188.808 Ton

PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk bersubsidi untuk Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sebanyak 188.808 ton per tanggal 30 Oktober 2023.

Stok tersebut setara dengan 233 persen dari kebutuhan bulan November yang ditetapkan oleh Pemerintah, yaitu sebesar 81,167 ton.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Pupuk Indonesia, Wono Budi Tjahyono menjelaskan, total stok tersebut terdiri dari 130.250 ton pupuk urea. Sebanyak 56.326 ton pupuk NPK, serta NPK formula khusus kakao sebanyak 2.231 ton.

Semua stok tersebut kata Wono, jumlahnya di atas ketentuan yang diatur Pemerintah. Stok pupuk bersubsidi urea di Sulawesi Selatan tersebut setara dengan 333 persen dari alokasi, dan NPK 280 persen dari alokasi bulan November.

“Begitu juga dengan stok pupuk NPK formula khusus kakao mencapai 101 persen. Pupuk-pupuk ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan petani selama satu bulan ke depan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (2/11/2023) di Makassar.

Dikatakannya, untuk menjamin kelancaran pupuk bersubsidi hingga petani, Pupuk Indonesia memiliki fasilitas distribusi yang baik di Sulawesi Selatan.

Fasilitas ini terdiri dari 24 gudang yang tersebar hampir di semua Kabupaten/Kota, kemudian 54 distributor, dan 1.093 kios. Seluruh fasilitas distribusi ini dapat dipantau secara digital dan realtime melalui Distribution Planning & Control System (DPCS).

Selain itu, untuk mempermudah koordinasi serta memperkuat pengawasan di lapangan, Pupuk Indonesia juga memiliki 28 petugas lapangan.

Para petugas lapangan ini rutin berkoordinasi dengan aparat pemerintah setempat, serta memastikan pupuk bersubsidi tersalurkan sesuai dengan alokasi pemerintah.

Seluruh fasilitas ini, tambah Wono, untuk menjamin kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi berdasarkan prinsip enam tepat (6T). Yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat harga, tepat tempat, tepat waktu, dan tepat mutu.

Realisasi Penyaluran Berkisar 54%

Wono juga memastikan bahwa pupuk bersubsidi akan disalurkan kepada petani sesuai dengan regulasi Pemerintah. Yaitu wajib tergabung dalam kelompok tani, terdaftar dalam Sistem Informasi Manajemen Penyuluh Pertanian (SIMLUHTAN), menggarap lahan maksimal dua hektare.

Dalam peraturan ini juga menetapkan sembilan komoditas strategis yang berhak menerima subsidi pupuk. Yakni  padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, kopi, tebu, dan kakao.

Di Sulawesi Selatan, komoditas kakao sendiri terdapat pada tujuh daerah yaitu, Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Pinrang, Soppeng, dan Wajo.

Di Sulawesi Selatan tambahnya, tercatat sekitar 2.137.350 hektare lahan pertanian, dan digarap oleh 933.888 petani yang tersebar di 24 kabupaten/kota.

Dengan total e-alokasi pupuk bersubsidi tahun 2023 sebesar 686.714 ton. Rinciannya urea 420.521 ton, NPK 243.309 ton, dan NPK khusus kakao 22.884 ton.

Per 30 Oktober 2023 Pupuk Indonesia telah merealisasikan peyaluran pupuk bersubsidi 722.526 ton atau 54 persen dari total alokasi 2023 sebanyak 1.343.731 ton.

Adapun Penjualan Wilayah 6 meliputi Provinsi Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.

Rincian penyaluran pupuk bersubsidi di Wilayah 6 tersebut terdiri dari urea 407.452 atau 54 persen dari alokasi 2023 sebanyak 759.205 ton.

Berikutnya NPK 290.911 ton (58 persen dari alokasi 504.665 ton), serta NPK formula khusus kakao sebesar 24.163 ton (30 persen dari 79.861 ton). *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Waww… Perputaran Uang Saat Idul Adha Capai Rp10 T

Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia (UI) Pattrick Wauran menilai, perputaran uang saat pelaksanaan Idul Adha…

47 mins ago

Juni 2025, Kemenkes Ubah Aturan Teknis KRIS BPJS

Menjelang Juni 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengubah aturan teknis Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) BPJS…

2 hours ago

Esensi Naik Haji Yang Gen Z Harus Tahu

Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1445 H/2024 M telah diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag). Pemberangkatan perdana…

4 hours ago

– “GALODO” Lahar Hujan Marapi-

Aku pandang sejauh mata memandang, melihat awan menutup bukit di ufuk Barat, menyibak tirai jendela…

4 hours ago

Paradigma Ketakterhinggaan: Relevansi dan Kontribusi Simbol Takhingga pada Dunia Sastra

  Istilah "Paradigma Tak Terbatas" atau (Paradigm of Infinity) tidak umum digunakan.  Kemungkinan besar ini…

5 hours ago

Ini Pesan KGPAA Paku Alam X kepada Calon Jemaah Haji Yogyakarta

WAKIL Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengingatkan para calon jemaah haji tentang pentingnya menjaga…

14 hours ago