Home » Super Keren! Vera Mulyani Asal Indonesia Pelopor Arsitektur Kota di Planet Mars

Super Keren! Vera Mulyani Asal Indonesia Pelopor Arsitektur Kota di Planet Mars

by Erna Sari Ulina Girsang
3 minutes read
Pendiri dan CEO Mars City Design Vera Mulyani. Foto: Mars City Design

ESENSI.TV - JAKARTA

Vera Mulyani dijuluki sebagai Marschitect pertama di dunia. Julukan Marschitect dinobatkan kepadanya karena wanita asal Indonesia menjadi arsitek pertama yang merancang kota alias permukiman yang mendukung kehidupan manusia di Planet Mars.

Vera lahir di Jakarta, Indonesia pada tahun 1985 lalu. Saat berusia 15 tahun, dia sudah bekerja menjadi penerjemah majalah eropa. Bakat seninya sudah mulai terlihat sejak itu, sehingga dia menerima tawaran untuk pindah dan mengembangkan bakatnya di Perancis.

Dorongannya untuk pindah ke Perancis semakin besar, di tengah terjadinya krisis moneter dan politik di Indonesia tahun 1998. Pada tahun itu, akhirnya dia pindah ke Perancis melanjutkan pendidikan seni.

Vera Mulyani adalah seorang arsitek, pembuat film, penulis anak-anak kelahiran Indonesia yang dibesarkan di Perancis, serta Pendiri dan CEO Mars City Design, sebuah platform kolaboratif yang dibuat untuk mengeksplorasi konsep kelayakan huni dan keberlanjutan di Mars dan juga Bumi.

Dia lulusan Ecole d’ Architecture de Nantes di Perancis, bidang Architecture, Landscape and Urban Design tahun 2001.

Berkarir di Perancis

Setelah lulus, dia bekerja di perusahaan arsitek milik Rudy Ricciotti di Perancis Selatan, sehingga dia berkesempatan mendesain vila terbesar di Perancis, termasuk proyek Museum Louvre-Lens, di Lens, Pas-de-Calais, Prancis Utara.

Dalam perjalanan karirnya, dia mulai memiliki karakter dalan karyanya, yaitu Kota Daur Ulang. Vera mendesain kembali kota-kota di dunia yang rusak akibat industrialisme menjadi zona hijau berkelanjutan.

Dari Perancis, dia pindah ke Los Angeles, California, Amerika Serikat. Dari Kota Daur Ulang, dia merancang bangunan dan kota lebih spesifik lagi. Tidak tanggung-tanggung, dia memilih mendesain kota di luar planet Bumi, yaitu Mars.

Kemudian, mendirikan Mars City Design tahun 2015, sebagai perencanaan dan desain kota pertama manusia di Mars.

Laman resmi Mars City Design menunjukkan untuk menggali potensi arsitek merancang kota di Mars, Mars City Design menggelar kompetisi tahunan.

Sejak tahun 2015, kejuaraan ini telah memengaruhi pengembangan konsep kehidupan berkelanjutan Mars di seluruh dunia dengan total lebih dari 100 Juta tayangan global.

Karakter desainnya adalah praktis, fungsional dan yang pastinya artistik, serta memperhitungkan unsur kebutuhan manusia.

Baca Juga  Tingkat Kecelakaan Selama Arus Mudik Natal Tahun Ini Turun 39% Dibandingkan Tahun Lalu

Jikapun tidak digunakan di Mars, maka rancangan Vera Mulyani juga memberikan gambaran kepada manusia mengenai cara hidup di planet ekstrem. Termasuk, menghadapi suhu yang tidak biasa dan badai yang tidak biasa akibat perubahan iklim di bumi.

Prototipe Kota Berkelanjutan

Salah satu design Vera Mulyani untuk Kota Mars. Foto: Mars City Design

Salah satu design Vera Mulyani untuk Kota Mars. Foto: Mars City Design

Dalam sejumlah wawancara di media internasinal, Vera Mulyani mengatakan dia membangun prototipe dari kota yang berkelanjutan di Mars. Dia mempertimbangkan sumber daya alam yang ada di Mars untuk membangun kota.

Vera meyakini dengan berbagai penelitian dan perencanaan yang dilakukan, Mars City Design akan dapat membangun kota pertama di Mars. Dia mengatakan karya itu adalah sebuah evolusi peradaban manusia dan sebuah kemajuan dunia.

Seperti prediksi sejumlah ilmuan, jelasnya, jutaan manusia akan hidup di Mars pada tahun 2100. Pada saat yang sama, kondisi Planet Bumi diperkirakan juga telah berubah akibat perubahan iklim ekstrim.

Dengan adanya perencanaan, dia mengatakan manusia tidak akan melakukan keselahan yang sama di Mars. Rancangan yang dihasilkannya akan tetap mempertahankan komunitas dan penempatan seluruh sumber daya.

Para ilmuan mengatakan hingga saat ini Mars adalah planet yang paling memungkinkan untuk hidup, setelah Bumi dari miliaran jumlah planet yang ada di galaksi.

Nah, planet Mars dinilai bisa menjadi alternatif tempat tinggal jumlah manusia yang terus bertambah di Bumi, bahkan ketika terjadi sesuatu di Bumi.

Namun, tentu saja butuh teknologi agar manusia bisa hidup di Mars yang sering disebut dengan Planet Merah ini.

Tidak hanya para astronom alias ilmuan seputar ruang angkasa, ternyata para arsitek juga telah memulai untuk mencari design rumah dan kawasan pemukiman yang pas untuk ditinggali manusia kelak.

Uniknya, desain ini tidak hanya bisa digunakan nanti ketika manusia telah pindah ke Mars, tetapi sebenarnya juga bisa digunakan untuk menghadapi dampak perubahan iklim besar-besar di Bumi.

Arsitektur pertama yang memperkenalkan Desain Kota di Mars (Mars City Design) ternyata arsitek keturunan Indonesia.

Seperti dilansir dari Universe Today, Mars City adalah sebuah platform inovasi dan desain yang didirikan oleh arsitek dan pembuat film Vera Mulyani.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaterkini
#beritaviral

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life