Home » Survei BI: Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Ekonomi Semester I/2023 Turun

Survei BI: Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Ekonomi Semester I/2023 Turun

by Erna Sari Ulina Girsang
2 minutes read
ekonomi

ESENSI.TV - JAKARTA

Masyarakat masih optimistis terhadap kondisi ekonomi selama semester pertama tahun 2023 atau selama enam bulan ke depan. Meski demikian, tingkat optimisme konsumen berkurang dibandingkan akhir tahun 2022 lalu.

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau sedikit menurun. Kondisi ini terlihat dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) Desember 2022 sebesar 127,3, sedikit lebih rendah dari 127,9 pada November 2022.

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan menurun, terutama karena penurunan ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha yang masing-masing turun sebesar -2,5 poin dan -0,6 poin menjadi 123,9 dan 124,6 pada Desember 2022.

Sementara itu, indeks ekspektasi penghasilan naik 1,3 poin menjadi 133,3. Secara spasial, penurunanIEK Desember 2022 terjadi di beberapa kota cakupan survei dengan penurunan terdalam di kota DKI Jakarta (-10,7 poin), diikuti Padang (-9,8 poin) dan Banten (-5,0 poin).

Pada Desember 2022, konsumen memprakirakan ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang terpantau menurun. Penurunan indeks tercatat pada seluruh kategori kecuali pada responden dengan pendidikan sarjana.

Sementara dari sisi usia, penurunan terdalam terjadi pada responden berusia 20 tahun hingga 30 tahun. Indeks ekspektasi kegiatan usaha diprakirakan akan menurun dibandingkan bulan sebelumnya.

Indeks ekspektasi kegiatan usaha ke depan tercatat menurun pada sebagian kelompok pengeluaran responden, penurunan terdalam pada responden dengan pengeluaran Rp2,1 juta hingga Rp3 juta per bulan.

“Berdasarkan usia, indeks terpantau menurun pada sebagian kelompok usia responden, dengan penurunan terbesar pada responden berusia 41 tahun hingga 50 tahun,” tulis Bank Indoensia menjelaskan hasil Survei Konsumen (SK), Senin (9/1/2023).

Baca Juga  Tren Baru dalam Pelatihan Sepak Bola: Memajukan Keterampilan dan Strategi

Sementara itu, ekspektasi konsumen terhadap penghasilan ke depan terindikasi meningkat dibandingkan bulan sebelumnya.

Berdasarkan pengeluaran, peningkatan ekspektasi konsumen terhadap penghasilan tercatat pada hampir seluruh kelompok responden, kenaikan tertinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp4,1 juta hingga Rp5 juta.

Sementara dari sisi usia, ekspektasi terhadap penghasilan ke depan tercatat meningkat terutama pada responden usia 31 tahun hingga 40 tahun.

Pengeluaran Konsumen

Lebih jauh, Bank Indonesia menemukan rasio konsumsi terhadap pendapatan pada Desember 2022 sedikit meningkat.

Rata-rata proporsi pendapatan konsumen untuk konsumsi terpantau sedikit meningkat, terindikasi dari rata-rata proporsi (average propensity to consume ratio) sebesar 75,6% pada Desember 2022 dari 74,7% pada bulan sebelumnya.

Sementara itu, rata-rata proporsi pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) sebesar 9,2%, sedikit menurun dibandingkan dengan proporsi pada bulan sebelumnya.

Di sisi lain, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat sebesar 15,2%, sedikit lebih rendah dari 15,7% pada November 2022.

Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan terpantau meningkat pada beberapa kategori pengeluaran, tetinggi pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp4,1 juta hingga Rp5 juta per bulan.

Sementara itu, porsi tabungan terhadap pendapatan terindikasi menurun, terdalam pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp4,1 juta hingga Rp5 juta per bulan. *

 

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life