Tagihan Listrik Bengkak? Yuk, Ikuti Cara Hemat Berikut Ini

Mengingat ketersediaan listrik saat ini semakin terbatas sementara kebutuhan masyarakat kian meningkat, maka cobalah untuk meminimalisir penggunaan daya listrik.

Selain hemat, kebocoran kantung juga dapat ditekan. Nah, berikut beberapa cara menghemat listrik yang dapat kamu terapkan di rumah, sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, Rabu (1/11/2023):

1. Cabut kabel yang tidak terpakai

Cara menghemat pertama yang dapat Anda lakukan adalah jangan biasakan peralatan elektronik terpasang pada saklar ketika tidak digunakan. Berlaku untuk pengisi daya smartphone, tv, setrika atau barang elektronik lain.

Selain salah satu cara menghemat hal ini juga sangat berguna untuk menghindari hubungan arus pendek atau korsleting.

Listrik akan tetap mengalir di dalam kabel alat elektronik Anda, hal ini akan membuat daya terbuang sia-sia dan Anda tetap dikenakan tagihan.

Cara menghemat yang paling mudah adalah dengan mencabut kabel alat-alat elektronik dari saklar untuk memutus aliran terbuang sia-sia.

2. Menghemat Pemakaian Lampu

Kebutuhan lampu memang menjadi sangat penting saat malam hari. Namun, hal ini bukan berarti Anda tidak bisa menghemat penggunaan listrik.

Cara menghematnya adalah dengan mematikan lampu yang tidak benar-benar digunakan, terutama siang hari. Gunakan sinar matahari sebagai sumber penerangan.

Jika perlu gunakan lampu hemat energi yang hanya menggunakan jumlah arus tidak terlalu banyak. Usahakan mematikan dua lampu yang tidak digunakan pada malam hari mulai pukul 17.00.

Cara ini cukup mudah karena hanya membutuhkan pengendalian diri dan kemauan mematikan lampu. Mulai dari hal kecil ini bisa berdampak besar pada tagihan listrik bulanan.

3. Gunakan listrik token

Selanjutnya adalah dengan menggunakan sistem pulsa atau token. Listrik token bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Hal ini membantu Anda mengatur dan mengontrol pemakaian arus berlebihan dan membuat Anda lebih bijak dalam pemakaian listrik.

Ketika pulsa atau token habis maka secara otomatis aliran akan terputus dan mati dengan sendirinya. Sistem ini sama seperti mengisi pulsa handphone prabayar, disinilah Anda lebih mudah menghitung pengeluaran listrik bulanan dan meninjau pemakaiannya.

4. Efisiensi penggunaan alat-alat elektronik

Cara selanjutnya adalah dengan efisiensi pemakaian perangkat elektronik rumah tangga seperti kulkas, mesin cuci dan AC. Supaya lebih hemat Anda dapat mengurangi penggunaan dengan menggunakan energi matahari untuk mengganti penggunaan alat elektronik.

Misalnya memanfaatkan angin dan panas matahari untuk menjemur pakaian, dan menyejukan udara. Hal ini bisa menjadi langkah kecil cara menghemat listrik.

5. Gunakan lampu LED

Menggunakan LED atau lampu light diode merupakan salah satu cara menghemat arus yang tidak disadari. Itu karena LED adalah alternatif penerangan energi rendah dibanding lampu pijar.

LED dapat menghemat 50% sampai dengan 75% penggunaan arus. Meskipun hemat daya ketahanan LED juga bisa menyaingi penggunaan lampu pijar dengan penggunaan yang benar.

6. Gunakan Alat Penghemat Listrik

Menggunakan alat penghemat listrik adalah cara yang paling banyak digunakan. Alat ini akan bekerja dengan menstabilkan arus perangkat elektronik Anda.

Alat ini juga akan mengurangi tarikan awal saat penggunaan arus pertama. Fungsi utamanya adalah sebagai penyimpan daya. Sehingga alat ini bisa melepas energi yang disimpan untuk mengurangi daya.

Dengan demikian alat penghemat ini bisa memperpanjang usia alat elektronik. Selain itu, juga akan bekerja mengurangi panas pada kabel listrik.

Saat pemakaian alat elektronik tidak sesuai dengan ukuran jaringan, hal ini dapat menimbulkan korsleting. Tapi dengan alat penghemat daya, risiko ini dapat diminimalisir.

Itulah tadi beberapa cara yang dapat Anda lakukan dalam menekan keborosan pada tagihan listrik. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu