Humaniora

Targetkan Eliminasi TBC Tahun 2028, Hassanudin Minta Seluruh Pihak Gerak Cepat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menargetkan eliminasi Tuberkulosis (TBC) pada tahun 2028. Sementara eliminasi TBC nasional ditargetkan pada tahun 2030. Untuk itu, seluruh pihak diminta bergerak cepat.

“Seluruh pihak, mulai organisasi perangkat daerah (OPD), instansi terkait harus bergerak sesuai dengan fungsinya. Sehingga target tahun 2028 dapat tercapai,” kata Pj Gubernur Sumut Hassanudin.

Hal tersebut disampaikan Hassanudin pada Pertemuan Koordinasi, Monitoring, dan Evaluasi Program Tuberkulosis dan Sosialisasi SK Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkolosis di Provinsi Sumut.

Kegiatan dilaksanakan, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (23/10/2023).

Hassanudin juga meminta OPD Pemprov Sumut agar selalu bekerja berdasarkan data terbaru, jangan hanya teoritis. Juga meminta pemerintah kabupaten/kota segera membentuk tim percepatan penanggulangan tuberkulosis.

“Hal itu perlu dilakukan agar eliminasi Tuberkulosis hingga tingkat terbawah dapat semakin cepat terwujud,” kata Hassanudin.

Sekdaprov Sumut, Arief S Trinugroho, mengatakan strategi utama peningkatan peran pemerintah yaitu memasukkan Tuberkulosis dalam perencanaan daerah dan nomenklatur TBC.

Hal itu dilakukan agar dapat diukur kewajaran anggaran untuk pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) kesehatan dan non SPM kesehatan pada pasien Tuberkulosis.

“Pemprov akan terus mendorong dan melakukan pembinaan, serta pengawasan sehingga implementasi pencegahan dan pengendalian TBC di daerah berjalan baik,” kata Arief.

Tingkat Keberhasilan Pengobatan Capai 900%

Kepala Dinas kesehatan Sumut Alwi Mujahit memaparkan capaian tingkat keberhasilan pengobatan TBC di Sumut mencapai 90% pada tahun 2022.

Sementara notifikasi kasus Tuberkulosis yang ditemukan dan dilaporkan di Sumut sebanyak 43.000 kasus. Pada tahun 2023 per 13 Oktober 2023, keberhasilan pengobatan TBC mencapai 90,7% dengan notifikasi kasus yang ditemukan sebanyak 35.000 kasus.

Dikatakan Alwi, Pemprov Sumut menerapkan beberapa strategi di antaranya berkomitmen mencapai eliminasi pada tahun 2028, peningkatan akses layanan TBC.

Kemudian, peningkatan penelitian dan pengembangan penanggungan TBC. Serta peningkatan peran serta komunitas, pemangku kepentingan dan lintas sektor.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Ketua Umum MUI Sumut Maratua Simanjuntak. Ketua Tim Kerja TBC Kementerian Kesehatan Tiffany Tiara dan beberapa kepala OPD Pemprov Sumut.*

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

HIPMI DIY Target Ciptakan 1.000 Pengusaha Baru

Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda (BPD HIPMI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menargetkan menciptakan 1.000…

8 mins ago

BPP HIPMI Harapkan Pemerintah Fasilitasi Kredit Hingga Rp100 M

Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda (BPP HIPMI) berharap dukungan pemerintah untuk memfasilitasi pemberian kredit…

58 mins ago

Planet Bercincin Saturnus, Seperti Apa Planet Ini?

Saturnus, dikenal sebagai "permata" Tata Surya, adalah planet keenam dari Matahari yang terkenal dengan sistem…

1 hour ago

Teknologi Canggih yang Mendorong Kemajuan Industri Otomotif

Industri otomotif telah mengalami perkembangan yang luar biasa selama beberapa dekade terakhir, seiring dengan kemajuan…

3 hours ago

Manfaat Ikan Salmon: Kekayaan Gizi yang Menyehatkan Tubuh

Ikan salmon, dengan warna merah mewah dan rasa lezatnya, bukan hanya menjadi hidangan populer di…

5 hours ago

Cuaca Buruk Ganggu Pencarian Helikopter Presiden Iran

Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini sangat mengganggu dan berbahaya. Baru saja terjadi kecelakaan pesawat…

6 hours ago