Home » Terkuak! 4 Rahasia Ini Bikin Indonesia Bisa Hadapi Pandemi COVID-19

Terkuak! 4 Rahasia Ini Bikin Indonesia Bisa Hadapi Pandemi COVID-19

by vera bebbington
2 minutes read
Presiden Jokowi membuka Rakornas Transisi PCPEN Tahun 2023, di Gedung AA Maramis, Jakarta, Kamis (26/01/2023).(Foto: Humas Setkab/Oji)

ESENSI.TV - JAKARTA

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan sejumlah langkah yang diambil pemerintah dalam menghadapi pandemi COVID-19 yang melanda sejak tahun 2020, tepatnya Maret 2022.

Menurut Kepala Negara, langkah pertama yang diambil adalah melakukan manajemen makro dan mikro secara efektif sehingga semua pihak ikut serta menangani pandemi COVID-19.

“Saya melihat semuanya kita ini bekerja karena tertekan oleh persoalan, tertekan oleh masalah, semuanya bekerja,” kata Presiden saat membuka Rakornas Transisi Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) Tahun 2023, di Gedung AA Maramis, Jakarta, Kamis, dikutip Sabtu ini (28/1).

“Itu yang tidak saya lihat sebelum-sebelumnya,” ujar mantan Gubernur DKI Jakarta ini.

Mantan Wali Kota Solo ini juga mengatakan, Indonesia dan seluruh negara belum memiliki pengalaman dalam mengatasi pandemi.

Presiden mengisahkan, di saat sebagian besar menteri menyarankan untuk melakukan lockdown ia memiliki pertimbangan lain.

“Hitungan saya, dalam 2 atau 3 minggu rakyat sudah enggak bisa memiliki peluang yang kecil untuk mencari nafkah, semuanya ditutup, negara tidak bisa memberikan bantuan kepada rakyat, apa yang terjadi? Rakyat pasti rusuh. Itu yang kita hitung sehingga kita putuskan saat itu tidak lockdown,” ungkap Presiden.

Baca Juga  Perpustakaan Digital Sajikan Data Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Sinergi dan Kolaborasi Pusat-Daerah

Adapun langkah kedua, sinergi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga TNI dan Polri.

Hal tersebut dapat terlihat dari jumlah vaksin COVID-19 yang telah disuntikkan kepada masyarakat yang sudah mencapai 448 juta suntikan.

“Itu semuanya bisa kita lakukan dan kita melihat TNI dan Polri betul-betul bekerja melampaui tugas intinya. Ke kampung-kampung ngajakin rakyat untuk mau divaksin, bukan pekerjaan yang mudah,” ucap Presiden.

Langkah ketiga, melakukan manajemen “gas dan rem” dalam rangka menyeimbangkan penanganan di sektor kesehatan dan pemulihan ekonomi. Presiden menyebut langkah tersebut bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan.

“Begitu hitungan salah sedikit, ekonomi akan jatuh. Tetapi begitu gasnya terlalu kencang juga pandeminya bisa naik. Itulah yang kita lakukan menjaga keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi yang semuanya menekan manajemen negara, tidak mudah,” ujarnya.

Langkah keempat, pemerintah melakukan keputusan dan kecepatan bertindak dalam menangani pandemi COVID-19.

“Kita harus melakukan keputusan dan cepat bertindak, ini yang juga tidak mudah. Kecepatan bertindak sesuai dengan data-data lapangan yang ada, tidak mudah,” pungkasnya.
*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life