Calon Presidan RI periode 2024-2029 Prabowo Subianto tidak hanya menargetkan Indonesia mencapai swasembada pangan dalam beberapa tahun mendatang, tetapi juga swasembada energi dan air.
Prabowo meyakini mencapai swasembada pangan, energi dan air merupakan syarat utama dari kemandirian dan
kedaulatan sebuah negara.
“Untuk itu, maka pencapaian swasembada pangan, energi dan air harus dilakukan secara cepat dan seksama,” jelas Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Maju Rosan Roeslani soal rencan akebijakan ekonomi Prabowo-Gibran jika terlipih menjadi Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024, di Jakarta, Kamis (23/11/2023).
Dia mengatakan dalam hal energi, Indonesia berpeluang menjadi raja energi hijau dunia melalui pengembangan produk bio-diesel dan bio-avtur dari kelapa sawit, bio-ethanol dari tebu dan singkong.
“Serta energi hijau lainnya dari air, angin, gelombang laut, matahari, dan panas bumi,” terangnya.
Pada tahun 2029, lanjutnya, dengan sumber daya alam yang ada, program biodiesel B50 dan campuran ethanol E10 akan terlaksana.
Sementara itu, pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) perlu didorong untuk menjadi solusi penyediaan energi listrik di daerah pedalaman.
Kecukupan air akan dijamin melalui manajemen air yang baik, sehingga tersedia pada saat kemarau dan tidak menyebabkan bencana saat musim hujan.
Prabowo-Gibran, tambah Rosan Roeslani akan mengembangkan dan mengintensifkan program pembangunan Dam Air yang dimanfaatkan untuk pengairan pertanian, peternakan, air minum dan energi terbarukan.
Meningkatkan program resapan air dan membangun embung-embung air sebagai bagian dari pengelolaan air, sehingga tidak menjadi bencana pada saat musim hujan dan kekurangan pada saat musim kemarau.
Membangun pipanisasi air bersih dari sumber air hingga ke rumah tangga dan pengguna lainnya, serta mengendalikan penggunaan sumur air tanah.
Pemerintah, tambahnya, juga akan menjaga pengelolaan dan pengembangan sumber daya air tetap di tangan pemerintah dengan memperkuat kapabilitas BUMN dan BUMD dalam pengelolaannya.
Kebijakna lain adalah ketersediaan pasokan air, serta meningkatkan kualitas air PDAM setara dengan produk air minum.
“Tidak kalah penting, upaya Merehabilitasi hutan rusak untuk mendukung menjadi hutan alam, dalam mendukung kembalinya sumber daya hayati dan sumber daya air,” ujar Rosan Roeslani.*
Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H. Napitupulu
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Deputi IV Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha…
KETUA Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan menjamu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa malam…
Merayakan hari jadinya yang ke-44 tahun, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) akan memfasilitasi minat membaca masyarakat. Langkah…
Kalangan wartawan dari berbagai daerah, secara sepakat menggelar aksi damai menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran.…
BANJIR yang melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur sejak Senin (13/5) berangsur surut pada…
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara konsisten terus memproses pembebasan lahan permukiman warga untuk proyek bantaran…