Perkembangan TikTok semakin hari kian menunjukkan bisa bersaing dengan media sosial lain. Beberapa waktu lalu TikTok memberikan angin segar bagi investor.
Hal ini lantaran TikTok memecahkan rekor, mendapatkan USD 10 miliar atau setara Rp 155,3 triliun dari pengeluaran pengguna di dalam aplikasi.
TikTok menjadi aplikasi pertama yang mencetak sejarah ini. Prestasi ini tidak terlepas dari strategi yang diterapkan.
Strategi unik berupa memberdayakan pengguna untuk langsung mendukung kreator favorit mereka melalui tip virtual dan pembelian saat live streaming TikTok menjadi kunci keberhasilan TikTok.
Meskipun di Indonesia TikTok masih dalam tahap pengawasan perkara kasus TikTok Shop yang sempat membentur aturan media sosial dan aplikasi jual beli.
Namun, pengguna TikTok di Indonesia masih nyaman dengan aplikasi ini dan menikmati fitur lainnya. Dalam sebuah keterangan menyebutkan bahwa rata-rata pengguna di Indonesia menggunakan aplikasi ini selama 6 jam per hari.
Inovasi TikTok
Keterlibatan pengguna TikTok yang mendorong imbalan finansial untuk para kreator, menjadi inovasi baru yang mampu menciptakan pola ekosistem.
Model bisnis TikTok ini mendapatkan apresiasi dari para ahli. Mereka melihatnya sebagai potensi untuk membuka monetisasi (penghasil uang) di aplikasi ponsel.
Fitur-fitur menarik seperti live streaming ini mendapat respons yang baik bagi pengguna TikTok. Berdasarkan pengeluaran yang mereka lakukan terlihat bahwa pengguna menikmati fitur yang dikenal dengan istilah “sawer” itu.
Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen