Otoritas Jasa Keuangan atau OJK berupaya meningkatkan kesejahteraan petani sawit melalui perluasan pembiayaan perbankan. Yakni dengan skema pendanaan yang inovatif dan feasible. Diharapkan juga bisa meningkatkan produksi sawit nasional.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan, OJK mengupayakan peningkatan akses keuangan para petani sawit. Karena ini jelas merupakan skema pembiayaan berkelanjutan dan menopang tiga pilar dari sustainable finance.
“Yaitu peningkatan kesejahteraan, melindungi lingkungan hidup, dan untuk pertumbuhan ekonomi,” kata Mahendra dikutip dari siaran pers OJK, Selasa (1/8/2023).
Sebelumnya, Mahendra bertemu dengan para petani kelapa sawit di Desa Bumi Harapan, Ogan Kemering Ilir, Sumatera Selatan, Senin (31/7/2023).
Pertemuan itu merupakan rangkaian kegiatan OJK dalam mendukung pembiayaan kepada petani kelapa sawit. Serta peningkatan produktivitas perkebunan kelapa sawit, yang sebelumnya juga telah dilaksanakan pada Maret 2023 lalu di Pekanbaru, Riau.
Menurutnya, kelapa sawit ini menjadi penentu dan penopang kuat ekonomi terutama di masa pandemi. Ditambah karena Indonesia merupakan negara produsen minyak sawit terbesar di dunia.
Minyak kelapa sawit Indonesia mendominasi kebutuhan minyak nabati global dan belum tergantikan hingga saat ini.
“Sehingga perlu kita dorong produktivitasnya dan kita bantu pembiayaannya,” kata Mahendra.
Andalan Neraca Perdagangan
Sebagai komoditas strategis Indonesia, kelapa sawit kata dia, merupakan andalan neraca perdagangan nasional yang berkontribusi sebesar 13,50 persen. Terhadap ekspor nonmigas serta menyumbang 3,50 persen total PDB Indonesia.
Dalam kesempatan itu, diserahkan penyaluran kredit/pembiayaan oleh BPD Sumsel Babel, Bank BRI dan Bank Mandiri. Penyaluran kredit diserahkan kepada perwakilan petani kelapa sawit di Desa Bumi Harapan, Ogan Komering Ilir, dengan total kredit sebesar Rp273 miliar.
Hadir dalam kegiatan itu, Asisten II Pemprov Sumatera Selatan Dharma Budhi, Bupati Ogan Komering Ilir M. Iskandar. Plt Deputi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian Ferry Irawan, Ketua GAPKI Sumatera Selatan Alex Sugiarto.
Kemudian, perwakilan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Sumatera Selatan, Pimpinan Lembaga Jasa Keuangan dan kelompok tani. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang