PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) menyampaikan, hingga kini data sementara jumlah korban yang mengalami luka ringan sebanyak 37 penumpang.
Para korban seluruhnya telah dibawa ke Rumah Sakit terdekat, untuk mendapat perawatan dengan rincian sebagai berikut RSUD Cicalengka 32 orang. RS Edelweis 2 orang, RS AMC 2 orang dan RS Santosa 1 orang.
KAI sangat berduka dan menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya 4 petugas KA, terdiri dari: Masinis, Asisten Masinis, Pramugara, dan Security, akibat peristiwa KKA tersebut.
“Kami sangat berduka atas meninggalnya 4 petugas KA akibat kecelakaan tersebut. Kami sangat mengapresiasi jasa mereka yang telah berkontribusi terhadap perusahaan,” ucap VP Public Relations KAI Joni Martinus.
Hal itu dikatakan Joni dalam keterangan persnya, Jumat (5/1/2024) di Jakarta.
Diketahui Kecelakaan Kereta Api (KKA) terjadi Jumat (5/1/2024) pagi sekira pukul 06.03 WIB antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya.
Kecelakaan terjadi di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka.
Menurut Joni, jalur rel antara Haurpugur-Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut.
“KAI saat ini sedang melakukan upaya evakuasi 2 rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan,” jelasnya.
Bagi perjalanan kereya api akan melintas di wilayah Haurpugur-Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi. Berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.
KAI juga akan melakukan investigasi bersama KNKT untuk mengetahui penyebab kecelakaan.
“Informasi lebih lanjut terkait kejadian ini akan kami sampaikan pada kesempatan selanjutnya,” ujarnya. *
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu