Categories: Nasional

Waduh! Pemerintah Prediksi Tahun ini Puluhan Ribu Hektare Lahan Pertanian Bakal Banjir

Tahun 2024 ini pemerintah daerah terdampak banjir mengusulkan 26.998 Ha lahan pertanian yang diharapkan dapat diberikan bantuan stimulan oleh pemerintah dengan biaya total 233.822.793.000 rupiah (Rp233,82 miliar).

Dana ini diberikan untuk petani yang menjadi korban bencana banjir yang diperkirakan masih akan terjadi pada tahun 2024.

Sementara itu, pada tahun 2023, bencana banjir yang melanda di Indonesia  telah mengakibatkan gagal panen diperkirakan mencapai 5.469 hektare, di 20 provinsi.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan berdasarkan data BNPB telah tercatat 331 bencana banjir atau sekitar 44 persen dari total kejadian bencana yang terjadi per Januari-Maret 2023.

Gagal Panen

“Karena kemarin bantuan belum selesai diberikan kepada petani (terdampak), RTM ini memutuskan bahwa bantuan tersebut akan dilanjutkan bagi mereka yang terdampak panen pada tahun 2023, jumlahnya sama. (bantuan) Pemerintah melalui BNPB melalui dana siap pakai akan disediakan dana sekitar 200 miliar lebih,” pungkas Muhadjir, dalam keterangan BNPB, yang lansir dari laman resminya, Rabu (21/2/2024).

Hal ini dibahas dalam rapat tingkat Menteri di Jakarta, Senin (19/2/2024). Acara itu juga dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto,  Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Rapat kali ini membahas kelanjutan Penanganan Gagal Panen (puso) Akibat Bencana Alam Banjir Tahun 2023.

Muhadjir Effendy menyampaikan, bahwa hasil rapat tersebut antara lain memutuskan pemerintah pusat akan melanjutkan pemberian bantuan kepada para petani terdampak banjir pada tahun 2023 yang lalu, dan disalurkan ke rekening masyarakat terdampak di bank-bank Himbara melalui BNPB.

“Pada perkembangannya tepatnya tanggal 13 Desember 2023 Bapak Presiden menyerahkan bantuan stimulan pada petani yang gagal panen. Dilaksanakan di Pekalongan untuk beberapa (warga) Kabupaten Grobogan, Jepara, Demak, Pati, Kudus, Kota Pekalongan, Brebes dan Kendal,” tuturnya.

“Kemudian pada tanggal 23 Januari 2024 diserahkann juga, tetap di Jawa Tengah karena dari seluruh petani yang gagal panen atau puso wilayah Jawa Tengah paling besar petani yang alami gagal panen,” lanjut Suharyanto

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Dimas Adi Putra/Addinda Zen

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Wahh Keren… Restoran NUSA Diminati Warga California

Restoran NUSA yang merupakan UMKM rintisan diaspora Indonesia diminati warga San Francisco, Amerika Serikat. Restoran…

43 mins ago

Pemprov Jakarta Kaji Aturan Lulusan SD-SMA Dilarang Datang ke Jakarta

DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta mencatat profil pendatang yang masuk ke Jakarta selama…

49 mins ago

Fakta Menarik Mengenai Bulan? Ini Dia

Bulan telah memikat imajinasi manusia sepanjang sejarah, dan di balik pesonanya terdapat fakta menarik yang…

2 hours ago

Golkar Resmi Usung Petahana Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur

PARTAI Golkar resmi akan mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak pada Pilgub Jawa Timur.…

2 hours ago

Waww… Warga Indonesia Nonton Film Korea 1,5 – 3 Jam per Hari

Budaya Korea yang semakin mendunia, mendorong warga Indonesia untuk menonton film dan drama Korea selama…

3 hours ago

Menag Yaqut dan Sri Mulyani Bahas Devisa Haji dan Umrah Rp200 Triliun

MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas mendatangi kantor menemui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Jumat (17/5).…

3 hours ago