Humaniora

Wajibkan Murid SMU Sekolah Jam 5 Pagi, Ini Profil Gubernur NTT

Pekan ini, publik dihebohkan dengan keputusan Gubernur NTT yang mewajibkan murid SMU sekolah jam 5 pagi di Kupang Nusa Tenggara Timur.

Kebijakan ini menuai pro dan kontra dari organisasi pendidikan, orang tua dan masyarakat.

Namun, tampaknya keputusan ini sudah final karena  si pembuat kebijakan yakin bangun pagi dan belajar lebih awal bisa meningkatkan keunggulan siswa.

Pembuat keputusan kontroversial ini adalah Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.

Siapa sebenarnya Viktor Bungtilu Laiskodat? Berikut profilnya.

Viktor Bungtilu Laiskodat sudah menjabat sebagai Gubernur NTT sejak tahun 2018 dan masa jabatannya akan berakhir pada September 2023.

Dia lahir di Desa Oenesu, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur tanggal 17 Februari 1965 atau 58 tahun lalu.

Viktor menyelesaikan pendidikan dasar di SD Semau Kupang. Kemudian, SMPN 1 Kupang dan SMA PGRI Kupang.

Dia mendapatkan gelar Sarjana Hukum (SH) dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia dan gelar MSi dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

Dia mengawali karirnya sebagai Konsultan Hukum dan Pengacara di Viktor B. Laiskodat Law Firm. Kemudian, merambah bisnis dengan menjadi Direktur PT Elok Kurnia Sejati.

Di dunia politik debutnya cukup panjang. Dia sudah menjadi anggota DPR RI periode 2004 hingga 2009 dari Partai Golkar.

Kemudian, pada tahun 2013 dia berpindah ke Partai NasDem dan menjadi anggota DPR RI dari partai itu selama periode 2014 hingga 2018.

Pada tahun 2014, dia masuk dalam Badan Pemenangan Pilpres Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Hingga saat ini, dia tercatat sebagai anggota organisasi pengacara, kepemudaan, kemanusiaan dan olahraga.

Organisasi yang dikutinya, meliputi Penasihat Himpunan Advokat Indonesia sebagai Wakil Ketua dan Forum Pemuda Kupang Jakarta sebagai Ketua.

Dia juga menjadi pendiri organisasi kemanusiaan dan olahraga, yaitu Yayasan Peduli Kasih dan Pesona Boxing Camp.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-3)

Paradigma ekosistem kebudayaan merupakan sebuah cara pandang baru. Tujuannnya untuk memahami kebudayaan sebagai sebuah sistem…

5 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-2)

Ekologi pangan berkelanjutan adalah sebuah studi tentang bagaimana menghasilkan makanan. Dengan cara yang tidak merusak…

6 hours ago

Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan (bag-1)

Tulisan karya Budayawan Gus Nas tentang Eskatologi Air, Ekologi Pangan Berkelanjutan, dan Ekosistem Kebudayaan, dibagi…

7 hours ago

Keluargamu Mau Berangkat Haji? Berikut 45 Ucapan untuk Mereka

Apakah ada sanak saudara dan keluargamu yang akan berangkat haji pada tahun ini? Ucapan berikut…

8 hours ago

Esensi Ibadah Haji yang Gen Z Perlu Ketahui

Bagi umat Islam, ibadah haji adalah salah satu dari lima rukun Islam. Ibadah ini merupakan…

10 hours ago

Menteri Kominfo Budi Arie Jajaki Peluang Kerja Sama Digital dengan Inggris

MENTERI Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menerima kunjungan Menteri Kantor Kabinet Inggris John Glen.…

19 hours ago