Nasional

Wapres Paparkan Langkah Strategis Percepatan Penurunan Stunting

Wakil Presiden atau Wapres K.H. Ma’ruf Amin mengatakan, target penurunan prevalensi stunting ke angka 14 persen menjadi “PR” bagi pemerintah Indonesia.

Permasalahan stunting ini berkaitan erat dengan permasalahan gizi buruk. Dan, untuk mengejar target tersebut, diperlukan kerja bersama dari semua pihak sebagai kuncinya.

“Saya tegaskan bahwa peran aktif, serta sinergi dan kolaborasi seluruh pihak adalah kunci dalam upaya mengatasi masalah gizi,” kata Wapres.

Wapres mengatakan itu saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023. Rapat digelar di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2023).

Ketua Pengarah Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Pusat ini mengatakan, penuntasan persoalan gizi termasuk stunting ini tidak sekadar perkara menurunkan prevalensi.

Tetapi merupakan tugas kemanusiaan berkelanjutan sekaligus penentu kualitas kehidupan bangsa ke depan.

Untuk itu, Wapres memaparkan langkah-langkah strategis dalam percepatan penurunan stunting. Khususnya beberapa intervensi harus ditingkatkan cakupan dan kualitas pelaksanaannya.

Pada intervensi spesifik, misalnya, masih diperlukan peningkatan kapasitas kader dan petugas kesehatan untuk penggunaan alat pemantauan status gizi di posyandu. Begitu juga perangkat USG di puskesmas. Sehingga pemantauan status gizi bisa dilakukan secara cepat dan akurat.

Wapres juga mengemukakan, perlunya mendorong konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri dan ibu hamil. Pemeriksaan kehamilan minimal 6 kali, pemberian ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI dengan kandungan gizi tepat, serta imunisasi dasar lengkap.

“Pada intervensi spesifik, selain isu ketahanan pangan, perbaikan praktik pengasuhan juga perlu menjadi perhatian,” pinta Wapres.

“Edukasi agar diberikan tidak hanya kepada orang tua, tetapi juga kepada keluarga besar yang melakukan pengasuhan anak,” tambahnya.

Perkuat Kolaborasi

Wapres juga menekankan, pengorganisasian dan peningkatan kapasitas penggerak di lapangan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat masih harus ditingkatkan.

“Melalui mereka, kita harus pastikan bahwa setiap intervensi yang dilakukan betul-betul telah diterima dan dirasakan manfaatnya oleh target sasaran,” ujar Wapres.

Selanjutnya, ia meminta, upaya percepatan penurunan stunting agar mengoptimalkan berbagai pendekatan mulai dari legal formal dan politik hingga sosial-kultural dan keagamaan.

“Perkuat kolaborasi intens dengan tokoh-tokoh dan organisasi berbasis keagamaan yang mengakar di masyarakat,” kata Wapres.

Menko PMK (Pembangunan Manusia dan Kebudayaan), selaku Wakil Ketua TP2S Pusat Muhadjir Effendy  mengapresiasi berbagai aksi nyata.

Yang dilakukan pemda dan mitra pembangunan sehingga angka stunting terus turun dari 2013 dengan rata-rata penurunan 3 persen per tahun menjadi 21,6 persen pada 2022.

“Aksi nyata tersebut merupakan bentuk komitmen dan kepedulian yang sangat kuat dalam upaya mempercepat penurunan. Kita berharap target penurunan prevalensi stunting mencapai 3,8 persen per tahun dan target stunting 14 persen pada tahun 2024 dapat terwujud,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara ini, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Hadir juga Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selaku Ketua Pelaksana TP2S Pusat Hasto Wardoyo. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

Junita Ariani

Recent Posts

Planet Bola Biru? Namanya Neptunus!

Neptunus, planet kedelapan dan terjauh dari Matahari, adalah dunia yang penuh dengan misteri dan keindahan.…

2 hours ago

Bina Marga, dan Tanggapannya Mengenai Banjir Jakarta?

Banjir di Jakarta menjadi masalah besar yang mempengaruhi kehidupan warga setiap tahun. Bina Marga Jakarta…

2 hours ago

KCIC dan Respons Bina Marga Dukung Kesejahteraan Warga

Binamarga Jakarta mendukung penuh proyek Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) dengan membantu pemerintah pusat dalam pembebasan…

3 hours ago

Si Mungil yang Terlupakan, Ini Beberapa Fakta Pluto

Pluto adalah planet katai yang ditemukan pada tahun 1930 oleh Clyde Tombaugh. Ini adalah objek…

4 hours ago

Seperti Apa Sih Pelayaran Zaman Dahulu?

Pelayaran kuno membangkitkan citra epik pengembaraan dan keberanian yang menembus samudra yang luas. Navigasi pada…

6 hours ago

Karl Benz, Pencipta Mobil Pertama di Dunia

Mobil di zaman ini pasti sudah tidak asing kan Sobat Esensi, tapi  tahukah kalian tentang…

8 hours ago