Wakil Presiden atau Wapres KH. Ma’ruf Amin memastikan bahwa program pertanian tetap berjalan meski KPK telah menetapkan Mentan Syahrul Yasin Limpo sebagai tersangka.
“Saya kira tidak (terganggu). Pertama, kan programnya sudah jelas, langkah-langkah yang akan dilakukan, varietasnya mana,” kata Wapres dalam siara pers yang dikutip, Kamis (5/10/2023) di Donggala, Sulawesi Tengah.
Dalam rangka menghadapi El Nino juga kata Wapres, sudah disiapkan sekian area yang harus ditanami.
“Kemudian ke depan itu sudah baik, langkah-langkah intensifikasi, maupun juga mekanisasi. Begitu juga ekspansi, untuk memperluas lagi, itu sudah terpogram dengan baik,” tutur Wapres.
Wapres meyakini bahwa Wamentan Harvick Hasnul Qolbi bersama para pejabat teknis di Kementan mampu mengeksekusi rencana-rencana penanganan pertanian. Terutama yang telah disiapkan pemerintah.
“Dan ada Wamentan, ada gubernur di daerah yang sudah siap juga, dirjen teknis. Menurut saya, program pertanian tidak akan terganggu,” ujarnya.
Ketika ditanya perihal kemungkinan reshuffle, Wapres menjawab bahwa keputusan resuhffle merupakan prerogatif Presiden.
Sebagai informasi, Mentan Syahrul Yasin Limpo hingga saat ini belum kembali ke Indonesia usai lawatan kunjungan kerja ke Spanyol dan Italia yang berlangsung sejak akhir September lalu.
Menurut informasi, Mentan tengah sakit sehingga kepulangannya ke Indonesia tertunda. Diketahui Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan.
Penetapan itu disampaikan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), Jumat (29/9/2023).*
#beritaviral
#beritaterkini
Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu