Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo tidak bisa dihubungi setelah melakukan kunjungan kerja di Italia dan Spanyol. Pihak Kementerian Pertanian (Kementan) sudah tiga hari terakhir hilang kontak dengan Yasin Limpo. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi menyampaikan, seharusnya Yasin Limpo sudah kembali ke Indonesia.
“Sabtu (30/9) atau Minggu (1/10) harusnya (Syahrul Yasin Limpo) sudah kembali (ke Indonesia). Baru dua, tiga hari (tidak bisa berkomunikasi dengan SYL),” ujar Harvick, dikutip dari ANTARA, Selasa (3/10).
Yasin Limpo melakukan kunjungan kerja bersama tiga orang pejabat Eselon I, beberapa pejabat Eselon II, dan staf Kementan. Namun, saat hendak kembali ke Indonesia, mereka berpisah dengan jadwal penerbangan masing-masing.
“Eselon I ada yang ikut tiga orang, juga ada Eselon II yang ikut kunjungan kerja Pak Menteri, dan ada beberapa staf. Kembali ke Tanah Air-nya ini memang masing-masing karena mungkin tiket juga terbatas. Akhirnya terpisah,” jelas Harvick.
Dalam unggahan terakhir di akun instagramnya (@syasinlimpo), ia menyampaikan sedang berada di Roma, Italia. Saat itu, ia tengah menghadiri forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh FAO.
“Saya mewakili pemerintah Republik Indonesia hadir dalam forum Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh FAO di Roma, Italia.” ujarnya dalam unggahan instagram.
Lebih lanjut, Harvick menyebut, pemerintah dan instansi terkait sudah mulai mencari posisi keberadaan Yasin Limpo. Harvick sendiri saat ini mengisi posisi Mentan ad interim.
“Kelihatannya pemerintah, tentu instansi yang bertanggung jawab sama hal ini sudah mungkin sudah mulai mencari posisi keberadaan Pak Menteri kita,” tambahnya.
Rumah Dinas Yasin Limpo Digeledah
Sebelum hilang kontak, KPK menggeledah rumah dinas Yasin Limpo dalam upaya mengusut dugaan korupsi di lingkup Kementan. Penyidik mengamankan uang puluhan miliar rupiah dan mata uang asing.
KPK belum mengumumkan secara resmi terkait penetapan tersangka terhadap Yasin Limpo. KPK masih menyelidiki barang bukti yang disita dari rumah dinas Yasin Limpo serta saksi-saksi yang berkaitan.
Ada tiga pasal dalam kasus dugaan korupsi di Kementan, yaitu pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Editor: Dimas Adi Putra/Raja H. Napitupulu