Home » Respons Zulhas soal Wacana Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Respons Zulhas soal Wacana Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

by Nazarudin
2 minutes read
Ketum PAN Zulhas

ESENSI.TV -

Muncul wacana penambahan kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan angkat bicara wacana tersebut.

Menurut Zulhas, wacana penambahan kementerian merupakan ide yang bagus. Penambahan kementerian bisa saja memperhatikan kebutuhan permasalahan ke depan.

“Bagus, dulu kan kita ada perumahan misalnya, sekarang orang mau climate change iya kan, menjadi perhatian anak muda kita semua seluruh dunia atau penting lingkungan misalnya,” kata Zulhas usai acara Rakornas PAN, Jakarta dikuti dari CNN, Kamis (9/5).

Menurut dia, keadaan dunia selalu berkembang sehingga tak menutup kemungkinan penambahan nomenklatur kementerian sebagai jalan keluar. Selain itu, Indonesia merupakan negara yang besar baik secara wilayah maupun jumlah penduduk. “Dan segala masalah yang ada, kalau perlu diperbanyak, ditambah nomenklatur saya kira itu juga bagus,” ujarnya.

Namun, Zulhas tetap menyerahkan sepenuhnya ke Prabowo selaku presiden terpilih. Wacana penambahan kementerian merupakan prerogatif presiden.

Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Daulay menegaskan jika ada penambahan kementerian, maka hal itu sama sekali bukan bertujuan untuk politik akomodatif berupa bagi-bagi jatah kursi.

Baca Juga  Prabowo Antarkan KRI dr Radjiman Bawa Bantuan ke Gaza

Belakangan beredar kabar Prabowo hendak menambah kursi menteri menjadi 40. Merespons itu, Presiden Jokowi menegaskan bukan dirinya yang memberi saran.

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka mengatakan komposisi kabinet kini masih dalam tahap pembicaraan. “Itu nanti ya. Masih dibahas, masih digodok dulu. Tunggu saja ya,” katanya usai memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakorpok) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo di Bale Tawangarum, Balai Kota Solo, Selasa (7/5).

Putra Presiden Jokowi itu tak menampik kemungkinan bertambahnya kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Ia bahkan mengakui salah satu kementerian yang sedang digagas adalah kementerian khusus untuk mengurus program makan siang gratis.

Terpisah, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengaku wacana penambahan kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran belum dibicarakan. Hingga kini Prabowo selaku presiden terpilih masih fokus merancang janji program selama masa kampanye.

“Sampai dengan saat ini Pak Prabowo masih fokus justru untuk merancang janji program yang dijanjikan dalam kampanye. Nah, itu untuk nomenklatur, kementerian itu belum ada,” kata Dasco di Jakarta Pusat, Kamis (9/5).

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life