Internasional

Xi Jinping Jadi Presiden China Terpilih Ketiga Kalinya, Sejarah Baru

Xi Jinping telah terpilih menjadi presiden China untuk ketiga kalinya. Ini merupakan sejarah baru sepanjang pemerintahan China.

Hampir 3.000 anggota Kongres Rakyat Nasional (NPC), parlemen seremonial China, dengan suara bulat memilih Xi setelah konstitusi diubah untuk menghapus batas dua masa jabatan tradisional untuk jabatan tersebut.

NPC, yang anggotanya ditunjuk oleh partai Komunis yang berkuasa, memberikan 2.952 suara untuk Xi selama sekitar satu jam. Tidak ada yang menentang dia.

Tidak ada daftar kandidat yang dibagikan, dan Xi serta mereka yang mendapatkan jabatan lain diyakini telah mencalonkan diri tanpa lawan. Demikian dilansir dari Aljazeera.

Proses pemilihan hampir seluruhnya dirahasiakan, terlepas dari proses di mana delegasi kongres menempatkan empat surat suara ke dalam kotak merah terang yang ditempatkan di sekitar auditorium besar Balai Besar Rakyat di Beijing tempat mereka bertemu.

Xi, juga dengan suara bulat diangkat menjadi komandan Tentara Pembebasan Rakyat yang beranggotakan dua juta orang.

“Politik Tiongkok telah meluas ke era pemenang mengambil segalanya,” kata Wen-Ti Sung, pakar politik Tiongkok di Universitas Nasional Australia, kepada Al Jazeera. “Xi Jinping adalah pemenang terbesar.”

Sejak mengambil alih kekuasaan pada tahun 2012, Xi yang berusia 69 tahun telah mengesampingkan calon penantang dan mengisi partai dengan pendukungnya, mengubah dirinya menjadi pemimpin paling kuat di China sejak Mao Zedong.

Dia sendiri ditunjuk untuk masa jabatan lima tahun ketiga sebagai sekretaris jenderal partai pada bulan Oktober, melanggar tradisi di mana para pemimpin China menyerahkan kekuasaan sekali dalam satu dekade.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Jumat memberi selamat kepada Xi, memuji hubungan yang semakin kuat antara kedua negara.

“Dear friend, terimalah ucapan selamat yang tulus,” kata Putin dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kremlin. “Rusia sangat menghargai kontribusi pribadi Anda terhadap penguatan hubungan … dan kerja sama strategis antara negara kita.”*

#Beritaviral

#Beritaterkini

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Agitamaheswari@esensi.tv

 

Agita Maheswari

Recent Posts

Kemenag: Gen Z Akomodatif pada Keragaman Budaya

KEMENTERIAN Agama menemukan fakta bahwa sebagian besar Generasi Z akomodatif terhadap keragaman budaya.  Kepala Balitbang…

4 mins ago

ESDM: 22 Gunung Api di Indonesia Masuk Status Waspada – Awas

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM mencatat, sebanyak 22 gunung api di…

4 hours ago

UGM: Penambahan Jumlah Kementerian Perlu Kajian Ilmiah

Usulan presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menambah kementerian pada pemerintahan 2024-2029, perlu kajian ilmiah. Sehingga tanggungjawab setiap…

4 hours ago

Menjelajahi Kegelapan: Sebuah Resensi Novel “Blindness” Karya José Saramago

"Blindness" karya José Saramago merupakan sebuah novel yang menawan dan penuh makna, membawa pembacanya menyelami…

6 hours ago

Kepala BNPB Tekankan Penanganan Darurat dan Rehabilitasi Rekonstruksi di Luwu

KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto tekankan upaya penanganan darurat serta…

13 hours ago

Wamendag Jerry Sambuaga – Sekjen ASEAN Bahas Percepatan Ekonomi Digital

WAKIL Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Sekretaris Jenderal…

13 hours ago