Humaniora

YPL ke-14 Golkar Institute Bahas Kebijakan Atasi Dampak Pembangunan Terhadap Lingkungan

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK) RI Alue Dohong mengatakan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sebuah negara selalu disertai peningkatan emisi, tetapi sangat memungkinkan untuk dikelola dengan baik, sehingga emisi gas rumah kaca dapat berkurang.

Meski demikian, Alue Dohong mengatakan emisi per kapita negara berkembang masih di bawah negara maju. Demikian juga posisi Indonesia masih sejalan dengan negara berkembang lainnya.

Hal ini disampaikannya saat menjadi pembicara dalam Young Political Leaders (YPL) ke-14 Golkar Institute, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Senin (30/10/2023) khusus peserta di bawah usia 40 tahun.

Executive Education Program For Young Political Leaders (YPL) Batch 14 akan berlangsung hingga tanggal 4 November mendatang.

Dia mengatakan Indonesia dapat menginternalisasi manfaat mitigasi melalui kesehatan yang lebih baik, ketahanan yang lebih kuat dan biaya transisi yang lebih rendah.

Supply side policies, menurutnya, sudah menunjukkan hasil, sementara energi mulai mengejar ketinggalan. Tingkat deforestasi turun secara nyata.

Kemudian, emisi sektor kehutanan dan gambut terhitung melambat sekitar 35% dari Tingkat Emisi BAU.

Untuk mempercepat upaya memangkas emisi, dia juga mengatakan Pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan.

Antara lain, adanya skema penetapan hargayang yang lebih menguntungkan untuk energi surya, serte menerapkan prinsip kompetitif untuk pengadaan teknologi energi terbarukan seperti Solar PV.

“Dukungan fiskal langsung untuk perusahaan listrik milik negara PLN akan dikompensasikan jika pengembangan kapasitas terbarukan baru meningkatkan biaya pembangkitan rata-rata,” terangnya.

Tantangan Saat Ini

Lebih jauh, Alue Dohong menatakan tantangan bagi Indonesia saat ini adalah Domestic Market Obligation (DMO) yang memberikan insentif penggunaan batubara dalam pembangkit listrik.

Kemudian, persyaratan konten lokal di panel surya menahan investasi dengan menaikkan biaya. Di sisi permintaan, reformasi sektor listrik sangat penting untuk manfaat ekonomi

Tantangan ini, jelasnya, diharapkan dapat dikendalikan dengan adanya pembatasan yang mengikat secara hukum untuk membangun pembangkit listrik tenaga batu bara yang terhubung ke jaringan listrik negara.

Sementara itu, untuk transisi energi ada kelebihan kapasitas batubara yang membebani ekspansi energi terbarukan. Namun, dia menilai kondisi ini dapat diatasi dengan melakukan pengecualian untuk moratorium pabrik batubara dalam kasus proyek yang sudah disetujui dan proyek penting yang strategis.

“Bisa juga dengan menyesuaikan model pendapatan PLN serta beban utangnya membebani kapasitas keuangannya untuk berinvestasi dalam kapasitas terbarukan,” jelasnya dalam Young Political Leaders (YPL) Batch 13.

Executive Education Program For Young Political Leaders (YPL) Batch 14 dibuka oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Dalam sambutannya, Airlangga mengatakan pihaknya berharap generasi muda dapat berkontribusi dalam pemerintahan ke depan.

“Karena Under 40 yang membawa Indonesia 40 tahun ke depan. Under 40 ini yang akan mengawal RPJP 2025-2045. Ini yang akan mewarnai pemerintahan ke depan,” ujar Airlangga.

Di tempat yang sama, Ketua Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily mengatakan  YPL ke-14 mempersiapkan generasi muda di bawah 40 tahun untuk nantinya berkontribusi dalam kemajuan bangsa di masa depan.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang/Raja H Napitupulu

#beritaterkini
#beritaviral

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Pesawat C-130J-30 Super Hercules Pesanan Kemhan Tiba di Jakarta, Ini Penampakannya

PESAWAT kelima C-130J-30 Super Hercules pesanan Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah tiba dan mendarat dengan sempurna…

9 hours ago

Ini Dia Delapan Nama Cagub PDIP untuk Pilgub DKI Jakarta 2024

PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2024 sudah menyiapkan nama-nama yang bakal bertarung di Pilkada serentak…

9 hours ago

Kejagung Sita Rumah Mewah Milik Tersangka Kasus Korupsi Timah

KEJAKSAAN Agung (Kejagung) terus melakukan pelacakan aset milik tersangka kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas…

10 hours ago

Sungai Saka dan Selabung Meluap Rendam 238 Rumah di OKU Selatan

SEJUMLAH  permukiman warga terendam banjir yang diakibatkan luapan Sungai Saka dan Sungai Selabung di Kabupaten…

10 hours ago

Mari Merapat, Ada Festival dan Lelang Anggrek di Yogyakarta

ANDA penggemar tanaman hias, khususnya anggrek? Silakan merapat Kebun Anggrek Pusat Inovasi Agroteknologi (PIAT) UGM…

10 hours ago

Pemerintah Perpanjang Kewajiban UMKM Bersertifikasi Halal

Pemerintah memperpanjang kewajiban pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memiliki sertifikasi halal hingga…

12 hours ago