Teknologi

Zona Musim di Aceh Bertambah jadi 15

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut Aceh mengalami perubahan Zona Musim (ZOM).

Dari awalnya lima zona menjadi 15 zona, dan dinilai menjadi salah satu bukti terjadinya perubahan iklim di wilayah provinsi paling barat Indonesia itu.

“Saya melihat perubahan iklim memang sangat nyata terjadi dengan adanya perubahan tipe hujan atau zona musim di Aceh, yang dulu hanya lima zona musim, sekarang sudah 15 zona musim,” kata Koordinator Observasi BMKG Aceh Khairul Akbar.

Saat ini, kondisi Aceh yang memang harusnya sudah memasuki bulan-bulan musim kemarau, namun tetap masih diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.

Sehingga, katanya, dapat menyebabkan bencana banjir, tanah longsor dan lainnya.

“Seperti sekarang Januari, Februari, tapi kita sudah diwarnai bencana-bencana hidrometeorologi,” ujar Khairul.

Ia menyebut, hal itu disebabkan anomali iklim yang semakin sering muncul di Aceh, seperti aliran dari pantai barat ke timur Afrika masuk ke barat.

Kemudian juga masuknya Madden Julian Oscalillation (MJO) yang makin sering terjadi di wilayah Aceh.

MJO dikenal sebagai aktivitas intra seasonal yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali, berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi yang bergerak ke arah timur dari Samudera Hindia ke Samudera Pasifik.

“Jadi memang polanya berubah, dari tidak mengenal musim kemarau, tapi tahu-tahu sekarang sudah masuk dalam zona musim,” ujarnya.

Saat ini, BMKG Aceh mencatat, ada tiga ekuatorial pola hujan di Aceh yaitu ekuatorial satu untuk daerah yang hanya ada satu musim, dimana terjadi periode musim hujan sepanjang tahun.

Kemudian ekuatorial dua, daerah dengan pola hujan dua musim yaitu satu musim kemarau dan satu musim hujan.

Sementara ekuatorial tiga, untuk daerah dengan pola hujan empat musim yaitu ada dua musim hujan dan dua musim kemarau.

“Dan wilayah non ZOM yang dulunya ada, sekarang sudah hilang. Inilah perubahan-perubahan yang memang terjadi dari analisis aspek meteorologi dan klimatologi dari curah hujan,” ujarnya.

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Agita Maheswari

Share
Published by
Agita Maheswari

Recent Posts

Gas Giant Tata Surya Kita, Inilah Fakta Menarik Jupiter

Jupiter, planet terbesar di Tata Surya, penuh dengan fakta-fakta menarik yang menunjukkan kehebatannya. Dengan diameter…

34 mins ago

Merkurius, Seperti Apa Planet Terdekat Matahari?

Merkurius, planet terdekat dengan Matahari, adalah dunia yang penuh dengan fakta menarik dan misteri yang…

3 hours ago

Besok, Jemaah Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan ke Mekkah

Senin, 20 Mei 2024 menjadi gelombang pertama jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan ke Mekkah. Sebanyak…

3 hours ago

Salim Said Mendayung di Dua Dunia: Pengamat Film dan Pakar Militer

Salim Said adalah sosok yang unik. Di satu sisi, dia adalah seorang pengamat film yang…

4 hours ago

Venus Itu Planet Seperti Apa Sih?

Venus, tetangga terdekat Bumi dalam Tata Surya, adalah planet yang penuh dengan keajaiban dan kontradiksi…

5 hours ago

Menko PMK Muhadjir Kritik Kenaikan UKT, Kebijakan Sembrono

SEJUMLAH perguruan tinggi negeri (PTN) secara tiba-tiba menaikkan uang kuliah tunggal (UKT). Tak heran belakangan…

5 hours ago