326.356 Orang Kunjungi Museum Geologi Sepanjang 2022

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat jumlah kunjungan ke Museum Geologi mencapai 326.356 pengunjung sepanjang tahun 2022.

Plt. Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid, pada Konferensi Pers Capaian Kinerja Badan Geologi Tahun 2022 dan Program Kerja Tahun 2023, Rabu (1/2), mengatakan kunjungan Museum Geologi di tahun 2022 berasal dari kunjungan fisik dan juga virtual tour.

“Kunjungan fisik yang tercatat dari siswa berjumlah 280.853, 39.942 dari umum, 690 berasal dari wisatawan asing. Virtual tour kita yang dapat diakses 24 jam tercatat ada 4.871 pengunjung. Dimana berasal dari beberapa sekolah di Bandung, Jakarta, Cianjur, Kendal, Sidoarjo, Yogyakarta, Sumbawa, dan Balikpapan”, ucap Wafid.

Wafid menyebut berbagai program dilaksanakan Mueum Geologi di tahun 2022, seperti pojok kolaborasi bersama komunitas, pameran temporer di Grobogan Jawa Tengah, Ekskavasi fosil vertebrata di Ngawi dan Flores, pameran bersama museum-museum kemendiknas, Kerjasama dengan kedutaan besar Polandia dalam rangka mengenang Geolog Prof. Zwierzicky.

Selain itu, Museum Geologi juga menyelenggarakan program merdeka belajar di Museum Geologi dan site museum, pengembangan Site Museum Megalodon (Sukabumi) dan Site Museum Banjar Rejo (Grobogan), pameran temporer dan pameran keliling di daerah-daerah, serta Day and Night at The Museum.

Sebagai sarana edukasi dan rekreasi, Museum Geologi terus bergerak dan melangkah maju untuk memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat melalui berbagai media komunikasi. Berkat hal tersebut, Museum Geologi di tahun 2022 sukses menyabet gelar Museum Komunikatif dalam ajang Indonesia Museum Award (IMA). “Museum Geologi, alhamdulillah mendapat predikat museum komunikatif Indonesia di tahun 2022”, ujar Wafid.

Museum Geologi ditahun 2022 juga meraih penghargaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Museum geologi merupakan satu-satunya unit di Kementerian ESDM yang mendapatkan gelar tersebut. “Museum Geologi, alhamdulillah sudah mendapat predikat WBK yang merupakan satu-satunya di unit Kementerian ESDM, karena semakin ketatnya persyaratan untuk mendapat predikat ini”, pungkas Wahid.

Editor: Dimas Adi Putra