Kementerian Agama (Kemenag) kembali menyalurkan bantuan untuk korban yang selamat atau penyintas gempa Cianjur, Provibsi Jawa Barat (Jabar).
Total bantuan yang diberikan melalui sembilan organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam senilai Rp3 miliar itu secara simbolik diberikan Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin di kantor pusat Kemenag, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023).
Adapun sembilan Ormas Islam itu adalah Pengurus Wilayah (PW) Nahdlatul Ulama (NU) Jabar, PW Muhammadiyah Jabar, PW Persatuan Islam (Persis), PW Persatuan Umat Islam (PUI), dan Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) NU.
Kemudian PW Gerakan Pemuda (GP) Ansor, PW Pemuda Muhammadiyah, PW Pemuda Persis, dan Pengurus Cabang GP Ansor Cianjur.
Sebelumnya, bertepatan dengan peluncuran rangkaian kegiatan peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-77 Kementerian Agama, Menag Yaqut juga telah menyalurkan bantuan ASN Kemenag senilai Rp34,7 miliar untuk penyintas gempa Cianjur.
“Ini merupakan ikhtiar kita dalam mengabdi kepada umat, masyarakat, bangsa, dan negara terutama bagi warga Cianjur. Apa yang telah, sedang, dan akan dilakukan semoga membantu meringankan beban warga yang sedang menerima ujian,” ungkap Kamaruddin, dikutip dari laman resmi Kemenag.go.id, Kamis (12/1/2023).
Mengenai bantuan yang diberikan melalui ormas Islam, Guru Besar UIN Alauddin Makassar mengatakan, lantaran peran mereka dalam membantu terdampak gempa Cianjur sangat nyata.
Kamaruddin juga mengapresiasi peran Ormas Islam dalam upaya menjaga keutuhan bangsa.
“Ormas Islam menjadi bagian fundamental dalam upaya cepat tanggap membantu warga Cianjur. Ormas Keagamaan merupakan mitra strategis pemerintah yang sangat penting. Negara merasa sangat berterima kasih atas kerja sama yang selama ini terbangun,” ucap Kamaruddin.
Sementara itu, Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi menambahkan, penyaluran bantuan melalui Ormas Islam diharapkan lebih efektif dalam menjangkau penyintas gempa. Pria yang pernah meninjau langsung lokasi gempa Cianjur ini berharap masyarakat segera bangkit melanjutkan kehidupannya.
“Kami meninjau langsung dan menyaksikan dampak kerusakan yang sangat luar biasa. Kehadiran Ormas Keagamaan dengan bahasa agama di tengah masyarakat diharapkan membawa kesejukan dan optimisme pasca bencana bagi penyintas gempa,” harapnya.
Hadir, Kabid Penaiszawa Kanwil Kemenag Jabar, Ohan Burhan, pejabat eselon III dan IV Direktorat Penerangan Islam, dan perwakilan Ormas Islam penerima bantuan. Bantuan akan disalurkan kepada penyintas dalam bentuk kebutuhan sehari-hari, pembangunan fasilitas ibadah, dan hunian sementara. *
Editor: Addinda Zen