Humaniora

Aktivis Perempuan dan Kemanusiaan Nantikan Percepatan Pembahasan RUU PPRT Jadi Undang Undang

Jaringan Advokasi Nasional Pekerja Rumah Tangga mengapresiasi langkah DPR RI menyetujui RUU PPRT menjadi RUU inisiatif DPR.

Selanjutnya, mereka menantikan percepatan pembahasan RUU PPRT yang telah mengendap di DPR RI selama hampir 20 tahun menjadi Undang Undang.

Jaringan Advokasi Nasional Pekerja Rumah Tangga (JALA PRT) dibentuk oleh 26 lembaga swadaya masyarakat dan individu.

JALA PRT berfokus pada kesejahteraan perempuan pekerja rumah tangga.

Penetapan Rancangan Undang Undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) menjadi RUU insiatif DPR dinilai akan mempercepat proses pembahasan dan pengesahan RUU tersebut menjadi Undang Undang.

Lita Anggraini, Koordinator JALA PRT, mengatakan kemajuan itu disambut baik oleh para komunitas PRT, serta aktivitas perempuan dan anak.

Hal ini diputuskan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa 21 Maret 2023 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

Yuni Sri, Adiati dan sejumlah PRT lainnya memberikan apresiasiasinya pada para pimpinan dan anggota DPR atas keputusan ini.

“Akhirnya mimpi ini bisa terwujud, bisa masuk ke rapat paripurna, sesuatu yang kami tunggu lama,” kata Yuni Sri, salah satu PRT yang aktif di JALA PRT.

Titik Awal Perjuangan Baru PRT

Walaupun ini bukan merupakan gol terakhir karena RUU belum disahkan, dia menilai yang terjadi hari ini sudah menjadi kelegaan sendiri bagi para PRT.

Perjuangan untuk masuk menjadi RUU inisiatif di rapat paripurna ini tidak mudah, mereka harus menunggu selama 2, 9 bulan lamanya.

Tahap selanjutnya adalah pembahasan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) dari pemerintah yang akan dibahas intensif di DPR.

Namun dari ketok palu hari ini, Koordinator JALA PRT, Lita Anggraini, ia senang dan merasa optimis ini akan dibahas secara cepat dan intensif.

“Kami menyambut gembira. Semoga tahap selanjutnya tidak sepanjang kemarin, kami tinggal menunggu DIM dari pemerintah untuk dibahas di DPR,” kata Lita Anggraini.

Fanda Puspitasari dari GMNI menyatakan, kabar ini merupakan hasil pejuangan dan semangat ribuan PRT di Indonesia dan  merupakan titik awal dari perjuangan berikutnya.

“Karena ini merupakan babak baru perjuangan bagi RUU PPRT yang sudah diadvokasi para PRT selama hampir 20 tahun lamanya.“

“Ini berarti, pembahasan rancangan undang-undang terkait dunia pekerja rumah tangga di Tanah Air akan memulai babak barunya,” tambah Lita Anggraini.

Aktivis perempuan dari Perempuan Mahardhika, Vivi Widyawati menyatakan ini merupakan angin segar dan babak baru perjuangan.

“Walaupun setelah ini tetap berjuang lagi, tapi ini adalah angin segar. Ini artinya RUU PPRT dianggap sebagai RUU penting,” ujarnya.

“Kami semua sudah menunggu momen penting ini dan menunggu sejarah baru yang akan dilahirkan oleh DPR dan Pemerintah,” sambung Vivi.*

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Wamendag Jerry Sambuaga – Sekjen ASEAN Bahas Percepatan Ekonomi Digital

WAKIL Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu Sekretaris Jenderal…

21 mins ago

Peringatan Hari Lupus Dunia, Apa Sih Penyakit Autoimun?

HARI Lupus Sedunia jatuh di tanggal 10 Mei 2024. Namun masih banyak masyarakat yang belum…

1 hour ago

Menag Yaqut Berangkat ke Arab Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

MENTERI Agama Yaqut Cholil Qoumas melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Menag akan mengecek persiapan…

2 hours ago

Ini Jadwal Keberangkatan dan Kepulangan Jamaah Haji Indonesia, Semoga Mabrur!

KEMENTERIAN Agama telah merilis jadwal pemberangkatan dan pemulangan jamaah haji Indonesia untuk tahun ini. Proses ini…

2 hours ago

Prabowo akan Bentuk Presidential Club, Siasat Redam Oposisi?

PRESIDEN terpilih Prabowo Subianto akan membentuk Presidential Club atau klub presiden untuk mengakomodir gagasan dan…

4 hours ago

Februari 2024, Pengangguran di Bali Terendah. Benarkah?

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, angka pengangguran di Bali menempati posisi kedua terendah se-Indonesia,…

5 hours ago