Ekonomi

Anggota Komisi XI Soroti Minimnya Produktivitas Pertanian di Tabanan Bali

Meski terjadi peningkatan perekonomian secara signifikan, khususnya di sektor akomodasi di Provinsi Bali, tepatnya di Kabupaten Tabanan, namun tidak demikian dengan sektor pertanian.

Anggota Komisi XI DPR RI Jefry Romdonny mengatakan, Kabupaten Tabanan merupakan sentra pertanian di Bali. Tetapi produkvitas pertaniannya masih minim. Sehingga pertumbuhannya masih negatif.

“Hal ini yang harus kami dorong. Setidaknya pertanian ini jangan sampai hilang, meskipun banyak orang yang fokus pada wisata. Jangan sampai makin lama, lahan pertanian ini makin tidak ada,” ujar Jefry dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu (22/4/2023).

Sebelumnya, pihaknya melakukan Kunjungan Kerja Reses Komisi XI di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, pada 14 April 2023 lalu.

Dikatakannya, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang cukup berperan dalam peningkatan perekonomian di Kabupaten Tabanan, Bali. Karena itu pertumbuhan perekonomian di kabupaten ini harus berjalan beriringan. Baik  sektor pertanian maupun sektor pariwisata.

Jefry mengatakan, selain sektor pertanian, memang fokus pertumbuhan perekonomian jatuh kepada sektor pariwisata.

“Pariwisata ini juga harus meningkatkan pelayanannya. Sehingga wisatawan-wisatawan asing yang berkunjung dapat merasa puas dan nama Bali, khususnya Indonesia, makin dikenal. Yang akhirnya meningkatkan perekonomian,” jelasnya.

Tingkat Pengangguran di Angka 4%

Dikatakannya, dari paparan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyebutkan, tingkat pengangguran dan kemiskinan di Bali ini masih berkisar empat persen. Sementara target pengurangan tingkat pengangguran dan kemiskinan di tahun 2023 berkisar 2-3 persen.

Menanggapi hal tersebut, Jefry meminta agar pemerintah dapat mengoptimalkan program-program pemberdayaan tenaga kerja.

“Usaha lokal yang ada di Bali harus bisa memberdayakan penduduk lokal yang ada di wilayah sekitar. Jadi, jangan hanya mengambil sumber daya manusia (SDM) dari luar. Harus memberdayakan SDM di sekitar agar bisa mengurangi jumlah pengangguran dan mengikis angka kemiskinan,” ujar Jefry.

Ia menyampaikan bahwa penguatan perekonomian juga sejalan dengan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) yang dilakukan Bank Indonesia (BI).

Melalui penekanan inflasi, Jefry berharap beban perekonomian masyarakat dapat lebih ringan. Seperti dengan mendapatkan harga-harga kebutuhan pokok yang lebih terjangkau. *

#beritaviral
#beritaterkini

Email : junitaariani@esensi.tv
Editor: Erna Sari Ulina Girsang

Junita Ariani

Recent Posts

Wahh… Ternyata Dunia Pendidikan pun Punya Kartel?

Dunia pendidikan saat ini sedang digemparkan dengan berbagai temuan perilaku akademisi. Disebutkan, ada akademisi asal…

16 mins ago

Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari bagi Kesehatan Gen Z

Kesibukan Generasi Z saat ini semakin meningkat. Durasi pekerjaan atau aktivitas yang semakin tinggi pun…

1 hour ago

Tiga Nama Populer di Pilkada Jawa Tengah: Hendrar Prihadi, Sudaryono, dan Taj Yasin Maimoen

INDEKS Data Nasional (IDN) merilis hasil survei nama calon Gubernur Jawa Tengah pada Pilkada Serentak…

3 hours ago

Udara Jakarta Masuk Peringkat-5 Dunia Kota Terpolusi

Udara Jakarta masuk peringkat ke-5 dunia sebagai kota yang paling polusi. Sejak hari ini, Jumat…

3 hours ago

Manfaat Memakan Sup Ikan Salmon bagi Pertumbuhan Bayi

Menyediakan nutrisi yang seimbang dan bergizi bagi bayi adalah salah satu prioritas utama bagi setiap…

4 hours ago

Ini Kronologi Polri dan BNN Bekuk Gembong Narkoba Asal Australia di Filipina

POLRI dan Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Kepolisian Nasional Filipina menangkap gembong narkoba…

5 hours ago