Internasional

Anggota NATO Diminta Tambah Pasokan Senjata ke Ukraina

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organization/NATO) Jens Stoltenberg menyerukan agar anggota NATO menambah pasokan senjata ke Ukraina.

Ukraina, jelasnya, membutuhkan tambahan amunisi dan suku cadang persenjataan yang sangat besar dengan kondisi yang terjadi saat ini.

“Saya menghimbau anggota NATO berbuat lebih banyak. Memastikan kemenangan Ukraina dan kekalahan Putin (Presiden Rusia Vladimir Putin-red) adalah kepentingan keamanan kita semua,” jelasnya, di Berlin, di Sabtu (31/12/2022) dini hari WIB, seperti dilansir dari Antara.

Dia menambahkan cara tercepat menuju perdamaian dalam situasi saat ini adalah dengan memberikan dukungan kepada Ukraina.

Stoltenberg mengakui bahwa ada perang yang dapat diselesaikan di meja perundingan. Namun, menurutnya, keberhasilan perundingan Ukraina dan Rusia sangat tergantung kepada situasi militer.

Seruan Sekjen NATO ini disampaikan untuk merespons pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Presiden Ukraina meminta bantuan berbagai macam senjata dan sistem pertahanan udara untuk digunakan melawan invasi Rusia kepada kumpulan pemimpin negara Barat, pekan lalu.

Tidak lama setelah pidato itu, Amerika Serikat mengumumkan bantuan tambahan dengan total nilai hampir Rp31,39 triliun. Bantuan antara lain, dalam bentuk sistem pertahanan udara patriot untuk berlindung dari rudal pesawat, jelajah dan balistik.

Sebelumnya, Perang Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama 11 bulan atau sejak tanggal 24  Februari tahun ini. Perang diawali dari invasi Rusia ke Ukraina, yang dinamai dengan “Operasi Militer Khusus”.

Negara-negara Barat berada di pihak Ukraina dalam perang ini dan mengecam Rusia karena dinilai telah merampah tanah negara merdeka dengan cara imperialis. Sekutu Ukraina dari negara-negara Barat berusaha melemahkan Rusia dengan menerapkan berbagai embargo ekonomi, termasuk seruan menambah bantuan senjata. *

Email: ernasariulinagirsang@esensi.tv

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

 

 

 

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Cerita Nikita Nur Hijriyati, Penyandang Disabilitas Sukses Wisuda di UGM Yogyakarta

NIKITA Nur Hijriyati penyandang disabilitas Hard of Hearing dan minor cerebral palsy punya semangat baja.…

7 hours ago

Lakukan Ini, Insyaallah Menjadi Haji Mabrur

JEMAAH haji Indonesia diimbau untuk dapat memperbanyak manasik setiba di Mekkah. Manasik menjadi kunci agar…

8 hours ago

Gempa M5,2 Guncang Pegunungan Bintang Papua, Sebelumnya Aceh M5,9

GEMPA bumi mengguncang wilayah tenggara Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan dengan kekuatan magnitudo (M) 5,2,…

9 hours ago

Wapres: IKN Jadi Pelopor Kota Berbasis Transportasi Cerdas dan Berkelanjutan

WAKIL Presiden RI Ma'ruf Amin meyakini pengembangan inovasi teknologi di sektor transportasi dapat meningkatkan efisiensi…

10 hours ago

Beli LPG 3 Kg per 1 Juni 2024 Wajib Pakai KTP

PT Pertamina (Persero) menyatakan, warga yang membeli gas LPG 3 kg harus memakai KTP. Aturan…

10 hours ago

Gempa M5,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami

GEMPA bumi magnitudo 5,9 mengguncang wilayah Aceh, hari ini, Selasa (28/5/2024) pukul 18.52 WIB. Namun,…

11 hours ago