Apa Itu Sugar Crash dan 4 Cara Mencegahnya

Sugar crash adalah kondisi turunnya glukosa darah di bawah normal yang dapat menyebabkan penurunan tingkat energi secara tiba-tiba. Seseorang akan merasa lelah, hingga pusing karena mengonsumsi makanan yang mengandung gula tinggi atau karbohidrat.

Saat ini, belum ada penelitian yang menyatakan durasi waktu untuk mengalami diabetes pada kondisi sugar crash. Namun, seseorang akan memiliki risiko terkena diabetes bila bergaya hidup tidak sehat, serta mempunyai riwayat diabetes di keluarga.

Untuk menghentikan sugar crash, sangat tergantung pada kemauan seseorang untuk memperbaiki pola hidup sehat. Bila Anda mengalami keluhan yang berat, seperti nyeri kepala hebat sehingga tidak dapat beraktivitas maka harus segera ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Berikut ini 4 cara untuk menghindari kadar gula darah yang terlalu rendah atau sugar crash.

1. Makan Porsi Kecil

Bagilah makanan porsi besar menjadi porsi yang lebih kecil. Makanan dalam porsi yang lebih kecil mengandung dosis karbohidrat yang lebih sedikit, sehingga membantu menstabilkan gula darah, mengurangi risiko lonjakan gula, dan penurunan gula darah. Anda juga dapat mengonsumsi makanan ringan seperti camilan sehat sepanjang hari, atau sekitar setiap tiga jam.

2. Hindari Makanan Tinggi Gula

Anda disarankan untuk menghindari makanan olahan, termasuk buah-buahan kering. Anda juga sebaiknya membatasi makanan dan minuman minim serat, seperti permen, soda, jus, kue, serta cocktail, dan mocktail.

Selain itu, Anda juga disarankan untuk memperhatikanmakanan. Karena produsen kerap menambahkan gula tambahan ke dalam makanan. Beberapa produk bahkan memiliki gula tambahan secara tersembunyi. Misalnya, sereal, saus, mayones, dan dressing.

3. Diet

Ada baiknya Anda untuk membuat rencana diet harian. Hal ini dapat memastikan tubuh mendapatkan asupan gizi yang tepat. Anda dapat membuat daftar makanan bergizi seimbang dengan nutrisi yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh setiap harinya. Menu ini tidak hanya dikhususkan untuk menurunkan berat badan, tetapi juga untuk semua orang yang ingin hidup sehat.

Contoh karbohidrat yang baik adalah makanan yang terbuat dari dari biji-bijian utuh, sayuran, buah, dan kacang-kacangan. Sedangkan untuk kebutuhan protein dapat ditemui pada telur, ikan, daging, kedelai, daging unggas, dan keju.

4. Konsumsi Lemak Sehat

Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda bermanfaat untuk gula darah. Karena lemak sehat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan karbohidrat sederhana. Lemak sehat bisa ditemukan dalam makanan seperti alpukat, kacang, minyak zaitun, minyak kanola, minyak safflower, dan minyak bunga matahari.

 

Editor: Addinda Zen

Achmat

Recent Posts

Dunia Jurnalistik Kehilangan Tokoh Pers dan Perfilman Nasional

Dunia jurnalistik Indonesia kehilangan salah seorang tokoh terbaik di bidang pers dan perfilman nasional, Prof.…

10 hours ago

Depresi Berat? Ini Cara Mengatasinya!

Depresi berat telah menjadi masalah dari banyak orang di dunia. Menurut Healthline.com, sebanyak 5% orang…

11 hours ago

PDIP Ajukan Tiga Bupati sebagai Cawagub Khofifah di Pilgub Jawa Timur

PDI Perjuangan (PDIP) menyodorkan tiga nama kader terbaiknya untuk menjadi Cawagub Jatim mendampingi Khofifah Indar…

12 hours ago

Perang Dunia ke 2, Dampaknya Bagaimana?

Perang Dunia Kedua memiliki dampak yang mendalam dan luas pada berbagai aspek kehidupan di seluruh…

13 hours ago

Ini Empat Kader yang Diusulkan Gerindra di Pilgub DKI Jakarta 2024

PARTAI Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat kader ke DPP Gerindra untuk diusung di Pilgub DKI…

13 hours ago

Wamenkominfo Duga Ada Salah Tafsir soal Larangan Jurnalisme Investigasi

RANCANGAN Undang-undang (RUU) Penyiaran sedang menjadi sorotan publik. Salah satunya berkaitan dengan larangan penayangan eksklusif…

13 hours ago