Home » ARGENTINA JUARA DUNIA, FINAL TERBAIK PENUH DRAMA

ARGENTINA JUARA DUNIA, FINAL TERBAIK PENUH DRAMA

by Editor Esensi
3 minutes read
Argentina Juara Piala Dunia 2022

ESENSI.TV - JAKARTA

Sempat tertinggal 2-0 Prancis berhasil menyamakan kedudukan. Tendangan penalti dari Lionel Messi menggemparkan seisi stadion Lusall, Qatar pada menit 23 membuat Argentina memimpim 1-0 hanya dengan waktu kurang dari 45 menit, Minggu (18/12).

Argentina meraih trofi Piala Dunia ketiganya setelah mengalahkan Prancis lewat drama adu penalti. Sebelum babak ‘tos-tosan’, kedua tim bermain ketat dengan skor 3-3.

Sejak kick-off babak pertama dimulai tepat pukul 22:00 waktu Indonesia Barat, suasana riuh stadion memeriahi laga final Piala Dunia Qatar 2022, dan Argentina mulai menguasai pertandingan sejak awal. peluang demi peluang didapatkan Timnas Argentia, dengan tepisan kuat Hugo Lioris, sang kiper Prancis membuat penonton ikut merasakan tegang akan suasana pertandingan panas ini. Namun pada menit ke-22 Ousmane Dembele membuat Angel Di Maria jatuh di area terlarang, wasit meniup peluit tanda telah terjadi pelanggaran. Penalti dilakukan Messi dan membuahkan gol. Kemudian pada menit ke-36 Di Maria menambah keunggulan menjadi 2-0. Tanpa disangka Mbappe mengejutkan penonton dengan 2 gol di selang waktu 1 menit, yaitu menit ke-80 berkat tendangan penalti dan menit ke-81. Kedudukan jadi 2-2.

Setelah itu pertandingan dilanjutkan lewat extra time. Pada 15 menit pertama babak extra time tidak ada gol tambahan. Akhirnya, babak extra time kedua dimainkan. Lionel Messi kemudian mencetak gol pada menit ke-108.

Kemenangan dramatis lewat adu penalti setelah bermain imbang 3-3 sepanjang 120 menit melawan Prancis menjadi pembuktian status GOAT (Greatest of All Time) bagi Messi. Kepingan terakhir dari kariernya yang begitu gemilang berhasil direngkuh.

Maklum, dari sekian banyak trofi yang telah dimenangkan pemain kelahiran Rosario tersebut, Piala Dunia seakan menjadi ‘mata rantai’ yang hilang dalam kariernya. Tanpa mengecilkan peran pemain lainnya, seperti Emiliano Martinez melakukan penyelamatan mahal jelang babak adu penalti, Messi telah menjadi roh permainan Argentina selama turnamen ini.

Pencapaian Hebat Messi

La Pulga, julukan Messi, membuktikan dirinya masih menjadi salah satu pemain terbaik dunia di usianya yang ke-35 tahun. Sebelum memiliki trofi Piala Dunia, sudah tak ada pemain sepak bola sepanjang sejarah yang mampu menyamai pencapaian Messi secara individu.

Di level timnas, Messi berhasil menyumbang satu gelar Copa America dan satu piala Finalissima. Sederet gelar tersebut membuat Messi sering disebut sebagai salah satu pemain terbaik sepanjang masa, bersanding bersama pendahulunya Diego Armando Maradona dan legenda Brasil Edson Arantes do Nascimento atau Pele yang kerap ‘dipuja’ sebagai yang tertinggi di antara para legenda lainnya.Namun, sebelum malam penuh keajaiban di Lusail Stadium Qatar, trofi Piala Dunia menjadi pembeda di antara mereka.

Baca Juga  Laga Terakhir Grup A Piala Dunia U-17 2023, Tim Indonesia Kalah Lawan Maroko 1:3

Kesuksesannya bersama klub dan juga timnas bisa dibilang nyaris sempurna. Saat berseragam Barcelona, Messi telah menyumbang 10 gelar La Liga, tujuh Piala Super Spanyol, tujuh Copa el Rey, empat Piala UEFA Champions League (UCL), dan tiga Piala UEFA Super Cup. Kala membela Paris Saint-Germain (PSG), Messi telah menyumbangkan satu gelar juara Ligue 1 dan satu Trophee des Champions.

Banyak yang berpikir, Argentina di ambang juara. Sulit bagi Prancis untuk mengejar selisih 1 gol tersebut ketika waktu menyisakan beberapa menit saja. Namun, tanpa diduga, Kylian Mbappe berhasil mencetak gol lewat penalti usai terjadi handball yang mengenai pemain Argentina.

Mbappe pun tak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk menyamakan kedudukan kembali jadi 3-3. Skor ini terus bertahan hingga babak extra time berakhir.

Drama Adu Penalti

Drama pun dilanjutkan lewat adu penalti. Akhirnya Argentina pun menang 4-2 dan drama penuh ketegangan pun berakhir.Sebab, inilah piala yang belum pernah direbut Lionel Messi. Bersama Argentina, dia hanya merebut Juara Olimpiade ketika masih level junior, Juara Copa America 2021 dan Finalissima 2022. Pada Piala Dunia 2014, Messi hampir saja juara. Sayang, di final mereka dikalahkan oleh Jerman dengan skor tipis 0-1 di waktu extra time.

Piala Dunia adalah kompetisi terbesar di dunia olahraga. Turnamen 4 tahunan, cukup panjang, membuat penggemar bola selau menanti gelaran ini. Sekaligus mendongkrak gengsi Piala Dunia.
Piala Dunia adalah capaian tertinggi dalam karier seorang pemain sepak bola, termasuk Lionel Messi. Mempersembahkan Piala Dunia bagi negaranya adalah mimpi bagi tiap pemain sepak bola di muka planet Bumi melebihi keberhasilan memenangkan liga dan piala liga.

Partai final Piala Dunia 2022 yang diselenggarakan di Lusail Stadium Qatar kali ini, mempertemukan antara jawara Copa America 2021 Argentina bertemu sang juara dunia 2018 Prancis. Argentina memenangkan laga final itu dengan skor 4-2 dalam babak adu pinalti, dimana sepanjang 120 menit skor berakhir imbang 3-3.

Argentina resmi menjadi menyandang tim terbaik Piala Dunia 2022. Lionel Messi dkk berhasil memastikan gelar tersebut setelah mengalahkan Prancis dalam babak adu penalti. Kemenangan ini membuat Argentina menjadi negara yang berhasil meraih tiga gelar juara dunia. Dua gelar sebelumnya diraih Argentina pada 1978 dan 1986.

 

Editor: Addinda Zen

You may also like

Copyright © 2022 Esensi News. All Rights Reserved

The Essence of Life