Ekonomi

Bank Indonesia Klaim Utang Luar Negeri Indonesia Aman Terkendali

Bank Indonesia mengklaim posisi utang luar negeri Indonesia saat ini dalam keadaan terkendali dan menunjukkan tren berkurang setiap bulan.

Penurunan nilai utang luar negeri (ULN) Indonesia terjadi pada pinjaman yang ditarik Pemerintah dan sektor swasta.

Sedangkan, khusus untuk utang luar negeri pada triwulan IV 2022 juga dipengaruhi oleh faktor perubahan akibat pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Data Bank Indonesia yang dirilis, Rabu (15/2/2023), menunjukkan nilai utang luar negeri (ULN) Indonesia pada akhir Triwulan IV 2022 tercatat sebesar 396,8 miliar dolar AS.

Angka ini menunjukkan, ULN Indonesia pada triwulan IV 2022 secara tahunan turun sebesar 4,1% yoy.

Pada Triwulan sebelumya, ULN Indonesia juga terkontraksi sebesar 6,7% yoy.

Sementara itu, posisi ULN Pemerintah pada triwulan IV 2022 tercatat sebesar 186,5 miliar dolar AS, atau secara tahunan mengalami kontraksi sebesar 6,8% yoy.

Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan kontraksi pada triwulan sebelumnya sebesar 11,3% yoy.

Perkembangan ULN tersebut didorong oleh peningkatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik.

Penguatan nilai tukar Rupiah juga dipengaruhi oleh sentimen positif kepercayaan pelaku pasar global yang tetap terjaga.

Selain itu, terdapat penarikan neto pinjaman luar negeri yang digunakan untuk mendukung pembiayaan program dan proyek.

ULN pemerintah berperan penting untuk mendukung upaya Pemerintah dalam pembiayaan sektor produktif serta belanja prioritas Pemerintah.

Termasuk kelanjutan upaya akselerasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Posisi ULN Pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,8% dari total ULN Pemerintah,” tulis bank sentral.

Utang Luar Negeri Indonesia Didominasi Swasta

ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 75,4% terhadap total ULN swasta.

Struktur ULN Indonesia tetap sehat, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

ULN Indonesia pada triwulan IV 2022 tetap terkendali, tecermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 30,1%, menurun dibandingkan dengan rasio pada triwulan sebelumnya sebesar 30,3%.*

Editor: Erna Sari Ulina Girsang

#beritaviral
#beritaterkini

Erna Sari Ulina Girsang

Recent Posts

Presiden Jokowi Restui Perpanjang Ekspor Tembaga Freeport

PEMERINTAH bakal memperpanjang izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia (PTFI), setelah berakhir pada akhir…

7 mins ago

Dosen UGM Ini Kembangkan Alat Skrining Gizi Cegah Malnutrisi Pasien Rumah Sakit

Peneliti UGM kembangkan alat skrining gizi untuk pasien di rumah sakit, karena kondisi ini  masih…

29 mins ago

Kereta Whoosh Sediakan 28.000 Kursi per Hari Selama Libur Panjang

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyediakan 28.000 tempat duduk kereta cepat Whoosh setiap harinya…

1 hour ago

Survei Populix Ternyata Cuti Melahirkan Mempengaruhi Pilihan Tempat Kerja

MAYORITAS pekerja atau sekitar 91 persen mengatakan jika ketersediaan cuti hamil/melahirkan yang memadai mempengaruhi keputusan…

2 hours ago

BNPB Distribusi Logistik dan Evakuasi Pasien di Wilayah Terisolir Dampak Banjir dan Longsor di Luwu

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor…

2 hours ago

Dua Warga Hilang Akibat Tanah Longsor Padang, Sumatera Barat Ditemukan Selamat

DUA warga yang dilaporkan hilang akibat tanah longsor di Kelok Bento Panorama Dua, Kelurahan Indarung,…

3 hours ago