Dalam menjalin sinergi dengan instansi pemerintah lainnya, Bea dan Cukai terus berupaya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di bidang Kepabeanan. Sinergi tersebut akan menyelaraskan visi pemerintah dengan mendorong pelaku perdagangan dalam negeri untuk mendorong perekonomian nasional.
Beberapa kegiatan rutin yang dilakukan oleh Bea dan Cukai. Antara lain mengikuti seminar ekspor dan melakukan kunjungan pelanggan kepabeanan. Forum ini diadakan untuk pertukaran informasi dan diskusi antara pemerintah dan pemerintah serta pemerintah dan pemangku kepentingan komersial.
Otoritas Bea dan Cukai Tanjung Perak berbicara pada seminar ekspor yang diselenggarakan oleh Indonesian Export Channel. Tema yang direalisasikan dalam acara tersebut adalah “Tantangan dan Optimalisasi Ekspotir dalam Meningkatkan Keberhasilan Perdagangan Internasional.”
Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar mengungkapkan, “Ekspor berperan penting meningkatkan pendapatan negara yang dapat berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. Namun dalam perjalanannya tentunya terdapat tantangan yang harus dihadapi oleh eksportir, baik persaingan usaha, perubahan tren global, dan perubahan regulasi.”
Untuk menjawab tantangan tersebut, Bea dan Cukai berupaya menerapkan sejumlah strategi untuk membantu eksportir dalam mengelola usahanya.
“Pemerintah juga turut mendukung optimalisasi ekspor dengan fasilitas UMKM Go Ekspor. Fasilitas ini dapat memperluas kapasitas UMKM dan membantu untuk dapat menembus pasar ekspor.”
Bea Cukai dan Tarif juga berharap dapat meningkatkan pemahaman tentang peran penting yang dimainkan eksportir, strategi dan inovasi mereka. Sehingga mereka dapat mencapai kesuksesan dalam perdagangan internasional, mendorong kemakmuran ekonomi global.
Sinergi Bea Cukai dan TNI
Sementara itu, Bea Cukai dan Tarif Soekarno Hatta mencoba menjalin koordinasi dengan mengunjungi Mabes TNI AU dan Lanud Halim Perdanakusuma.
Customer visit (CVC) kepabeanan ini bertujuan untuk mengetahui siapa pelanggan bea cukai terkait penyediaan kendaraan. Agar kedepannya tidak ada kendala dalam melayani penyediaan kendaraan kepada pelanggan. dan keamanan.
Dalam kunjungan tersebut juga dilakukan diskusi terkait proses kepabeanan dan peninjauan lanjutan impor bebas bea dan barang pertahanan dan keamanan lainnya di gudang Pusbekm atau Halim Perdanakusuma.
Otoritas Bea dan Tarif Soekarno-Hatta juga berkesempatan melakukan rekonsiliasi data antara surat registrasi yang dikeluarkan Mabes TNI dengan data kinerja impor dan SKMK yang dirilis sepanjang tahun 2022 dan 2023.
“Dengan adanya CVC ini semakin mengoptimalkan peran Bea Cukai dalam pelayanan kepabeanan serta diharapkan dapat mempererat sinergi Bea Cukai dengan Tentara Nasional Indonesia,” pungkas Encep.
Editor: Nabila Tias Novrianda/Addinda Zen